His Genius Wife is a Superstar [SasuFemNaru Ver.]

Chapter 14

💘 His Genius Wife is a Superstar 💘

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Penulis Asli @ArriaCross
Versi Asli © Webnovel (Engsub)

Warning!
EYD Error, Typo, AU/AR/AH/AT/OOC/OC, Gender Switch, Death Chara, Bash Chara, Canon, Crack, Ext.

Rated : M/18+

Genre :
Drama, Family, H/C, Love-Hate, Reincarnation, Hacker, ext.

Chara:
Namikaze Naruto (Iris Long)
Samui (Yiyi)
Sai (Dominic Chua)
Karin (Wanwan)
Shion (Feifei)
Pakura (Mimi)

A/N : Saya tidak mengambil keuntungan apapun dalam cerita ini. Di tulis dengan tujuan untuk hiburan semata. Mohon para pembaca bijak dalam menyikapi.

💘 His Genius Wife is a Superstar 💘

Sekretaris Tuan Chen memperhatikan atasannya yang tekun membaca laporan mingguan seperti biasa sebelum menandatanganinya. Dia memberinya secangkir kopi panas. Kemudian berdehem.

"Tuan Chen, resepsionis menelepon lagi. Saya mengatakan padanya bahwa anda masih sibuk dalam rapat. Para anggota Alarm Girls dan manajer mereka telah menunggu di bawah selama lebih dari tiga jam. Apakah anda tidak ingin melihat mereka?"

"Hmph! Jangan menyibukkan diri dengan orang-orang tidak penting itu. Berikan laporan minggu terakhir bulan sebelumnya, ya... Aku perlu membuat beberapa perbandingan."

"Mengerti. Uhm, Tuan… Maafkan ketidaktahuan saya, tetapi bukankah anda seharusnya menandatangani kontrak hari ini dengan Alarm Girls untuk kesepakatan dukungan terbaru kita?"

"Hey... Apa kau tidak dengar apa yang baru saja kukatakan? Sudah kubilang jangan menyibukkan diri dengan mereka."

"Tapi, anda menyuruh saya menjadwalkan pertemuan ini dengan mereka sebulan sebelumnya. Jadi, saya pikir itu pertemuan penting…"

Tuan Chen akhirnya meletakkan laporan itu di tangannya dan menghela nafas. "Sejujurnya, aku juga berharap untuk mendaftarkan mereka. Aku menyukai ketekunan mereka dalam mencoba bertahan selama bertahun-tahun di dunia showbiz yang kejam. Mereka bukan yang paling populer tetapi mereka masih bertahan. Aku merasa bahwa perusahaan ini memiliki kemiripan dengan mereka karena kita bukanlah yang terbaik atau paling populer, tetapi kita berhasil dengan usaha perlahan tapi pasti. Namun, pagi ini, aku menemukan bahwa adalah kesalahan besar untuk mendaftarkan mereka sebagai pendukung."

"Mengapa begitu, Tuan Chen?"

"Hai! Tahukah kau bahwa CEO perusahaan meneleponku pagi-pagi sekali dan memarahiku karena terlibat dengan Alarm Girls?"

Sekretaris itu mengerutkan kening, bingung. "Mengapa Pak CEO memarahi anda, Pak? Saya pikir beliau sudah diberi tahu dan mengetahui rencana anda untuk menandatangani kerjasama dengan Alarm Girls sebagai pendukung? Bukankah beliau juga menyetujuinya?"

"Tepat! Namun, CEO tiba-tiba mengubah keputusannya." Kemudian Pak Chen merendahkan suaranya dan melihat sekeliling, memastikan tidak ada orang lain yang mendengarkan. "Jangan beri tahu siapa pun soal ini. Sepertinya gadis-gadis itu menyinggung seseorang dari Uchiha Corporation. Mereka bisa menyinggung siapa pun tapi mengapa mereka harus menyinggung seseorang dari perusahaan nomor satu di negara ini? Apakah mereka bodoh atau apa?"

Sekretaris itu tersentak. "Uchiha Corporation? Mereka gila. Apa yang dilakukan gadis-gadis itu?"

Tuan Chen mendecakkan lidahnya. "Siapa yang tahu? Itulah mengapa CEO kita mundur dari kesepakatan dukungan ini. Perusahaan kita tidak mampu terlibat dengan Alarm Girls atau kita akan menyinggung Uchiha Corporation. Satu kata dari Uchiha Corporation, maka perusahaan kita akan tamat. Lakukan yang kukatakan, kau mengerti?"