PROLOG

201 18 3
                                    

- Kau tahu apa definisi berbahaya yang sebenarnya? Kata itu menjadi tidak jelas maknanya, tidak ada kesepakatan secara mufakat untuk pengertian kata berbahaya. Tapi sebenarnya,  aku hanya butuh jawaban darimu kau tahu kan?-

Hannamdong, South Korea

04.00 A.M

Seorang pria terbangun dari tidurnya dan berjalan ke arah jendela yang menghadap langsung dengan danau buatan. Danau impian wanitanya. Ia berjalan tanpa berusaha membenarkan kancing kemejanya yang seakan lupa fungsinya jangankan membenarkan, bahkan pria itu seolah sudah paham jika dia akan sia-sia jika melakukan hal tersebut. Jari jemarinya justru akan membuat dua kancing kemejanya yang tersisa lepas dari tempatnya, ehmm..wanitanya semalam sedikit luar biasa. Haruskah dia berbangga diri?

Pria itu menghembuskan nafasnya lelah, kemudian sedikit menarik ujung bibirnya tersenyum sedikit dipaksakan, kedua netranya kemudian kembali fokus kepada seseorang yang terbungkus rapi di balik selimut merah kesayangannya. Pria itu seakan ingin tertawa terbahak-bahak merasakan bahwa dirinya seperti sedang menjadi pemeran melodrama. Bagaimana tidak?

Ia saat ini sedang berencana melarikan diri dari wanitanya tanpa suara, bahkan ini lebih berbahaya dan mengerikan daripada misi-misi operasi senyapnya selama ini.

Tidak ada yang baik-baik saja jika hatimu sudah kau jadikan korban. Bahkan dia sepertinya sudah kalah sejak pertama kali bertemu dengan wanita itu. Sejak dia menyetujui menikahi wanita itu atas bujukan hyungnya.

Hyungnya pintar memanfaatkan kewaspadaannya yang menurun kala itu. Dirinya lengah yang mengakibatkan dirinya terjebak, seandainya dia tidak sekolot itu, maka dia tidak akan ada di sini.

Apalagi dia semakin lama semakin sadar jika wanitanya bukan sembarang orang. Dia yakin dengan segala karakter yang dimiliki wanitanya, ia akan selamanya terjerat bersamanya. Ada atau tidak ada  di sisi satu sama lain.

Mengingat bagaimana berbahayanya wanitanya jika sudah membuka mata, maka ia memutuskan untuk pergi dengan cara ini. Terlalu klise memang, meninggalkan seseorang di saat kau sudah yakin seratus persen jika semua indra yang kau miliki bukan lagi sepenuhnya bisa kau kendalikan.

Tapi, ini satu-satunya cara yang terbaik. Ia memang kecewa berat dengan wanitanya, tapi dia juga menyadari bagaimana hatinya yang sudah lama mati bisa hidup kembali jika melihat mata wanita itu terbuka.

Pria itu sedikit membungkuk berusaha mencium kening wanita yang masih asyik tertidur akibat kegiatan tak terduga mereka tadi malam. Cantik layaknya singa yang sedang diam menanti mangsanya.

Pria itu berusaha bertindak dengan lembut mencegah singa cantik itu tidak berada dalam mode waspada. Pria itu sedikit merapikan selimut yang dipakai wanitanya, setidaknya selimut itu bisa memberi kehangatan selepas kepergiannya setelah ini.

Klise bukan? Meninggalkan seseorang tanpa berpamitan, sungguh berbahaya.

Memang dia  sering kali hampir berjumpa dengan malaikat maut setelah berhadapan dengan segala situasi berbahaya selama misi.
Tapi sayangnya malaikat itu mengatakan bahwa bukan waktunya hari ini untuk mati. Karena berbaik hati, malaikat maut itu memberinya informasi tentang kematiannya. Dia akan mati secara perlahan tanpa luka fisik yang berarti. Begitu kata sang malaikat ketika berada di alam bawah sadarnya.

Ternyata hal itu benar adanya,  karena dia yakin  seratus persen akan kesulitan hidup karena dunianya dia tinggalkan begitu saja di kamar ini. Dia sadar bahwa dia tidak akan baik-baik saja setelah kakinya keluar dari kamar ini.

Dia menghela nafas berusaha menyimpan keseluruhan tentang wanitanya, ingatan terakhirnya haruslah wanita itu tampak tidak berdaya dan lemah seperti saat ini. Setidaknya dia akan menjadi pihak yang akan selalu bertanggung jawab akan ketidakberdayaan wanita itu. Anggap saja dia di masa depan akan selalu berusaha mengemis permintaan maaf dari wanita ini.

You will be mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang