𝗘𝗽 𝟰

1.2K 183 5
                                    




𝙄𝙣𝙘𝙡𝙪𝙙𝙚 𝙫𝙤𝙩𝙚𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩𝙨:





















































































𝙄𝙣𝙘𝙡𝙪𝙙𝙚 𝙫𝙤𝙩𝙚𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩𝙨:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓻𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰





Seorang gadis tengah berlari dengan sekuat tenaga mencoba menyelamatkan dirinya dari kejaran dua orang lelaki bertubuh tinggi dan besar.

"Khah...hah...hah..."

Bersembunyi di balik tembok besar sebuah bangunan yang tampak sudah tidak terpakai,satu tangan membekap mulut dan tangn lain memegangi dadanya berusaha menetralkan detak jantung nya yang terpacu dengan ritme cepat.

"Oh tuhan masalah apa lagi ini"batin nya

Matanya menoleh ke sembarang arah hendak mencari pertolongan kepada orang namun nampak nya ia salah tempat karna ini daerah yang sepi akan orang yang berlalu lalang.

Sebuah tarikan keras membuat nya tersentak kaget mendapati kedua pria itu telah menemukannya dirinya dengan cepat.

Suara tawa menggema mereka seakan mengejek kekalahan dari sang gadis yang berhasil mereka tangkap,sang gadis hanya terdiam seakan otak dan waktu untuk nya berhenti.

"Sudah ku bilang kau tidak bisa kabur nona"ucap salah satu pria dengan dua gigi emas di depan.

Jisoo yang melihat pria itu ingin sekali Rasanya tertawa keras tapi sepertinya tidak etis jika tertawa keras dalam keadaan seperti ini.

Seperti nya pria ini cukup membuat rasa takut nya menghilang untuk sesaat,namun di waktu yang bersamaan pria satu nya membentaknya mampu membuat nya memekik refleks.

"SUDAH CUKUP BERMAIN-MAIN!!!"

"AAAAA"

Gadis itu memekik dengan menunduk dalam , menyatukan kedua tangan nya ketakutan mendengar bentakan dari suara
Tinggi pria itu.

"SEKARANG IKUT DENGAN KAMI,KAU HARUS MELUNASI HUTANG AYAH MU"

"lepaskan ku mohon aku tidak mau "berontak gadis itu saat kedua tangan nya di tarik paksa.

Sekuat tenaga ia mencoba untuk memberontak namun sepertinya kekuatan baja dari kedua orang tersebut membuat nya seperti Seekor kerdil yang tidak berdaya.

Tak lama mereka Sampai pada mobil hitam yang terparkir rapih di depan sebuah hotel kecil yang tak jauh dari tempat tadi,gadis yang masih berusaha memberontak itu lantas menyipitkan matanya saat melihat sosok yang amat ia kenal.

𝑨 𝒈𝒊𝒓𝒍'𝒔 𝒄𝒐𝒏𝒗𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang