Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
KOREA,SEOUL 11.30 AM
seorang gadis tengah berjalan dengan coat tebal nya di sekitar taman ia melihat sekitar sepi hanya beberapa orang saja yang sedang lewat.
"Lihat lah salju dimana mana jejak sepatuku bahkan terlihat jelas, apa mobil pembersih saljunya belum sampai kesini"ucap jisoo sembari menendang nendang salju.
"Aiss bodoh sekali kau soo bukan kah ini lingkup orang miskin mana ada mobil pembersih yang kesini"ucap jisoo menepuk dahinya pelan.
Namun tiba tiba Pikirannya tertuju pada permintaan seorang wanita asing yang kembali menemuinya untuk kedua kalinya, sebelum nya sepasang suami istri menemuinya sore kemarin dan membicarakan tentang hutang ayah nya yang begitu banyak kepada mereka.
"Kau tidak akan sanggup melunasi hutang milik ayah mu itu.."ucap pria itu
"Begini nak kami ingin memberikan keringanan kepada mu"ucap wanita itu
"Menikah lah dengan putra kami"ucap wanita itu
"Maka semua hutang ayah mu akan lunas"ucap pria itu sembari tersenyum meyakini
Tersadar dari lamunannya jisoo segera merogoh kantongnya yang tersalip sebuah kartu nama orang itu.
"Menikah..."gumam jisoo memandang kartu itu
"Itu bukan pilihan yang baik..."ucap jisoo mengerucutkan bibirnya bingung.
Brugg
"Yakkk ...."ucap jisoo terpekik saat menabrak seorang.
"Astaga nuna kau tidak papa?"ucap seorang remaja tampan dengan setelan baju sekolah.