4.

136 7 1
                                    

Episode 4

Diluar iwin sedang menelpon daddynya untuk memberi tau orang yg sudah menyerang alexa.

Iwin:"daddy alexa sudah sadar,dia sudah menceritakan ke iwin apa yg terjadi kmrn,dia diserang musuh daddy dan pappi tp dia tidak ingat mereka seperti apa karena mereka memukul alexa dan alexa terjatuh,alexa hanya mendengar percakapan mereka sebelum akhirnya alexa pingsan". Iwin berusaha menjelaskan semua yg dia ketahui kepada daddynya.

Mew:"daddy dan semuanya akan kerumah sakit skrng,dan tolong rahasiakan ini dulu dr papa dan dada kalian,daddy tidak mau mereka menjadi emosi"

Iwin:"iya dad,take care dad"

Mew:"iya bunny"

Setelah menelpon daddynya iwin kembali masuk ke ruangan adiknya dirawat.

Iwin:"anak iblis km mau sarapan bubur itu atau mau yg lain?"

Alexa:"aku mau pizza"

Iwin:"oke phi pesen burger"

Alexa:"aow ini aku yg gajelas ngomongnya atau dia yg tuli" ucap alexa dengan kesal

Iwin:"bercanda,iya phi pesankan pizza"iwin yg selalu menggoda adiknya itu tersenyum melihat adiknya yg kesal dia sangat bersyukur dia bisa berantem lg dengan adiknya.

semalam adalah malam paling iwin benci Seumur hidupnya.

Ketika iwin hendak memesankan pizza,bright datang dengan anak buahnya membawakan makanan dan sekotak pizza besar.

Iwin:"phi beli pizza?"tanya iwin kepada kekasihnya yg nampak seperti punya indra ke enam karena tau apapun yg dia butuhkan.

Bright:"hemm,aku tau alexa tidak akan mau memakan bubur itu,dan kamu bunny yg dr kmrn kelelahan menangis pasti sangat lapar ya kan? Jawab bright yg tau kalau kekasihnya suka makan.

Alexa:"dasar kelinci busung lapar" ejek alexa kepada iwin

Iwin:"biarin yg penting ga jomblo ada yg perhatiin".

Alexa:"aoww double kill"

Bright:"biarin yg penting tiap malam ada yg kasih jatah".sambung bright meledek calon adik iparnya itu dengan tertawa

Alexa:"aowww triplekill,suster kali ini aku benar benar ingin disuntik mati saja".
Ucap alexa dengan nada yg merasa geli dengan tingkah laku bucin kedua phi nya.

Tiba tiba pintu ruangan alexa terbuka dan ternyata itu tay dan new yg datang untuk melihat kondisi nongnya.

Tay yg langsung berlari menghampiri nongnya tidak kuasa menutupi raut wajahnya yg sangat kawathir.

Tay:"apa ada yg sakit? Kenapa km melakukan ini kenapa km iseng banget Ngeprank keluarga km sampe segininya hah?" Tanya tay dengan nada yg seperti i gin menangis.

Alexa:"phi aku udh gede lagian aku jg gapapa ini" jawab alexa

Tay yg tidak terima jawaban adiknya langsung memarahinya "kamu pikir ini baik baik aja hah ini kaki ini kepala hah" tay menyentuh daerah yg terdapat luka di badan alexa

New:"tee hentikan atau kamu ku usir keluar dr sini" perintah new yg sangat lelah melihat sikap tunangannya yg selalu berlebihan.

Tay:"aow iya aku diam" turut tay kepada tunangannya.

Iwin:"aow dia td seperti harimau may menerkam mangsa,skrng dia jadi kucing yg sangat penurut,dasar bucin"sela iwin melihat kelakuan phi nya.

New:"iwin jg diem km semalem disuruh jagain alexa kan?"

Iwin:"iya phi aku jagain kok"

New:"hemm iya jagain,banyak nyamuk ya disini rupanya"tanya new dengan nada mengolok

Mendengar pertanyaan itu iwin dan bright terkejut

Iwin:"emmm iya sepertinya hehehe" jawab iwin sambil memegang lehernya.

Alexa dan tay yg tidak paham maksut new hanya terdiam dan saling menatap.

New:"iya nyamuknya bandel banget emang gatau tempat banget ya nyamuk,besok besok nyamuk liat kondisi ya kalau mau gigit, oke nyamuk" ucap new dengan nada seperti menasehati.

Alexa:"nyamuknya barusan phi new marahin? Emang phi tau nyamuk mana yg gigit phi win? Tanya alexa dengan polos.

New hanya tersenyum dan tertawa kecil melihat adiknya yg katanya mau dewasa tapi kelakuannya selalu seperti bayi.

New:"jadi km kmrn mau kabur? Tanya new dengan lembut ke alexa.

Tay:"phi sudah tau siapa yg memukulmu biar phi..." blm sempat menyelesaikan omongannya tangan new menutup mulut tay dan berkata "diamlah phi tee atau kau tidur sendirian malam ini" tegas new yg merasa kesal tunangannya menjelaskan hal hal berat kepada alexa.

Tay:"emm emm akuw dwiam" jawab tay dengan susah karena mulutnya masih dibungkam dengan tangan new tunangannya.

New:"alexa kamu tidak nyaman di mansion? Km bisa tinggal sm phi,oke na jangan kabur lg"

Alexa:"aku ga kabur phi,aku cmn kasih makan kucing liar,terus ada yg mukul aku dr belakang"jelas alexa singkat.

New yg sangat tau bahwa adiknya itu memang pecinta hewan hanya bisa menghela nafas panjang.

Tidak lama kemudian daddy papa dan pappi dadanya tiba di rumah sakit,mereka semua langsung menuju alexa dan melihat kondisinya dengan wajah kawathir.

Alexa:"aku seperti akan disidang"

Gulf:"papa ga mau tau harus ada yg jagain km 24 jam itu mutlak alexa tidak bisa diganggu gugat".

Alexa:"yaaahh paa aku udh gede ini jg cuman cedera kecil"ucap alexa memohon kepada papanya

Gun:"cedera kecil kamu bilang?alexa km harus tau cedera kecil km ini bikin dada mau mati semalem"ucap gun dengan nada sedikit tinggi

Alexa yg mendengar itu hanya bisa menunduk dan merasa bersalah.

Mew:"kamu akan pulang nanti sore km dirawat di mansion aja akan lebih aman,media jg tidak akan terlalu menyorot kondisi kamu disini terlalu terbuka" ucap daddy dengan dingin sepertinya dia tidak sabar membawa pulang anaknya dia ingin segera mengurus orang yg berani melukai anaknya itu.

Pappi:"pengawalan alexa akan lebih diperketat,pappi akan siapkan satu bodyguard yg akan jaga alexa 24 jam penuh"

Alexa yg mendengar itu ingin memberontak tp dia tidak bisa karena dia melihat raut wajah daddy dan pappinya yg sangat serius dan menyeramkan Blm lagi wajah papa dan dadanya yg terlihat sangat kawathir dan sedih .alexa sadar kesalahannya fatal keluar sendiri tanpa ijin.

Mew menyuruh asistennya menyelesaikan semua keperluan rumah sakit agar alexa bisa cepat dibawa pulang.

03.00 sore
Semua sudah selesai di urus dan akhirnya mereka semua membawa alexa pulang dengan diam diam agar tidak diketahui media.

Saat hendak masuk mobil masing masing papa gulf yg memperhatikan anaknya iwin sedikit kawathir.

Gulf:"ayo kita pulang bunny, emm iwin disini nyamuknya sadis ya nak itu sampe merah merah,sampe mansion biar papa kasih obat ya bunny"

Mendengar itu iwin kembali menutup lehernya dan tersenyum "hehehe iya pa nanti aku obatin sendiri aja" ucap win dengan sedikit tertawa.

Krist dan singto sudah menunggu di mansion menyiapkan semua keperluan yg dibutuhkan alexa nantinya.

FreedomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang