Just Dongchan Things

Yesterday

Don't forget to vote and comment okay ❤️

Nb : ini sekuel dari part today, jadi mungkin aku saranin kalian buat baca bagian akhir part sebelumnya biar gak lupa hehe ^^

Happy reading~~~

✨ AU ✨

.

.

.

Disebuah ruangan serba putih donghyun terlihat berusaha keras untuk mengendalikan emosinya yang sedaritadi meledak-ledak, ia menggigit bibir bawahnya dengan keras supaya isakan tak keluar dari mulutnya sedang matanya terus mengeluarkan air mata yang tak henti mengalir sejak ia datang keruangan itu.

Jika kalian bertanya dimana saat ini, ia sedang berada di ruangan gawat darurat sebuah rumah sakit, dan dihadapannya sudah terbaring seorang pria yang sangat ia cintai

"Maaf... Joochan hiks, seharusnya aku tidak memutuskan hubungan kita, seharusnya aku menolak perjodohan itu dan berjuang bersamamu, maaf... Maaf aku aku terlalu pengecut untuk melakukannya, hiks Joochan aku mencintaimu jadi bangun sekarang juga Joo... Buka matamu!!!!"

.

.

.

"Lee Donghyun!!!" Sebuah bentakan terdengar dan itu cukup untuk menarik Donghyun yang sedang berada di alam mimpinya kembali tersadar dan langsung terduduk kaget

"Ma-maaf prof... S-saya-"

"Cukup, saya tidak ingin mendengar alasan apapun jadi silahkan anda keluar dari kelas saya sekarang"

"B-baik prof" tanpa membantah Donghyun segera merapihkan seluruh perlatannya dan berjalan keluar.

"Aaaarrggghhh sial kenapa aku bisa tertidur saat kelas professor gyu ck, bagaimana jika dia memberiku nilai buruk disemester ini? ahhh tidak-tidak aku tidak boleh sampai gagal" Donghyun mengacak rambutnya sambil terus berjalan menyusuri gedung fakultas menuju keluar

"Tapi lagi-lagi aku memimpikan hal yang sama, sebenarnya siapa mereka? Kenapa pria bernama Hong Joochan itu bisa tewas? Dan juga pria bernama Kim Donghyun? Kenapa dia terus meminta maaf, apa kematian Hong Joochan adalah ulahnya?" gumam Donghyun, ada banyak pertanyaan aneh yang Donghyun miliki tentang mimpinya itu

"Hai hyunie" suara rendah seseorang berhasil mengejutkan Donghyun yang sedang terjatuh kedalam lamumanannya

"Ji-jibeom" Donghyun terkejut saat mengalihkan pandangannya kearah depan

Ia bisa melihat Jibeom dengan tatapan tajam menatap kearahnya membuat Donghyun merasa terintimidasi.

Sekedar informasi bahwa Jibeom adalah mantan kekasih Donghyun. Hubungan mereka berakhir minggu lalu setelah donghyun memergoki Jibeom tengah selingkuh untuk yang kesekian kalinya

"Tidak ada kelas?" Tanya Jibeom masih dengan tatapan mata yang tajam

"Eummm s-sebenernya ada hanya saja aku diusir karena tertidur" jujur saja Donghyun sedikit takut sebab ia tau Jibeom masih sangat terobsesi dengannya

"Bagus" Jibeom langsung meraih pergelangan tangan Donghyun dan menariknya paksa

"Argghh Ji sakit... kau mau membawaku kemana, Jibeom" Jibeom yang seolah tuli terus berjalan sambil tetap menggenggam erat pergelangan tangan Donghyun.

.

.

.

Jibeom membawa Donghyun kedalam kamar mandi yang berada dibelakang gedung fakultas dimana mahasiswa maupun dosen jarang ada yang menggunakannnya. Jibeom mendorong Donghyun keras kepojok ruangan dan mengungkungnya