Weirdo

418 45 47
                                    

Don't forget to vote and comment okay ♡

✨AU✨

Happy reading~~~

.

.

.

Hong Joochan dan keluarganya baru saja pindah ke kota baru karena ayahnya dipindah tugaskan

Dan hari ini adalah hari pertama Joochan memasuki sekolah barunya

/Joochan POV/

"Halo semuanya perkanalkan nama saya Hong Joochan, saya baru pindah ke kota ini kemarin jadi mohon bantuannya" ucap ku sambil tersenyum memperkenalkan diri di depan kelas

"Uwwwaaahhhh tampan"

"Apa kau sudah memiliki kekasih?"

"Kenapa ada malaikat jatuh disini"

Yahhh itulah reaksi yang kudapat dari beberapa teman .............

"Sudah-sudah Joochan silahkan duduk di kursi yang masih kosong"

"Baik kim ssaem"

Setelahnya aku melihat ke sekeliling kelas mencari kursi kosong

Ada dua kursi kosong yang tersisa, pertama ada di baris kedua deret pertama dari kiri (bisa bayangin gak posisinya dmn? kalo nggak gak usah dibayangin gpp wkwk)

Dan satu lagi berada di pojok belakang dekat jendela yang mengarah ke taman sekolah

Entah kenapa saat melihat kearah sana aku merasa ada hawa yang mengerikan dari seorang siswa yang duduk sendirian di pojok sana

Tanpa pikir panjang aku memilih untuk duduk di kursi pertama yang ku sebutkan tadi

"Hai namaku mark lee" ucap mark sambil mengulurkan tangannya

"Joochan, mohon bantuannya" jawabku sambil menjabat tangannya, dan dia hanya mengangguk sebagai jawaban

Pelajaran pertama adalah pelajar kim ssaem dan menurutku suasana di kelas ini lumayan kondusif aku suka

.

.

.

[Break time]

Saat istirahat tiba mark dan beberapa teman sekelasku mengajak ku untuk ke kantin bersama

Tentu saja aku terima tawaran meraka hitung-hitung sebagai pengakraban, dan lagi sejak tadi perutku sudah berbunyi padahal tadi pagi sudah sarapan 2 piring nasi goreng kimchi buatan eomma.

Saat hendak keluar kelas aku melihat kearah siswa yang duduk di pojok, dia masih dengan pose yang sama yaitu menghadap keluar jendela sambil mengucapkan sesuatu yang tentu saja tidak bisa ku dengar karena jauh

"Apa kita tidak mengajaknya mark?" Tanyaku sambil menunjuk kearah siswa itu

"Tidak perlu, dia tidak pernah pergi ke kantin... Ayo yang lain sudah menunggu"

.

.

.

Saat kami kembali dari kantin perhatian ku kembali tertuju pada siswa yang sama, dia masih saja duduk sendirian dengan memandang kearah luar jendela

Aku berpikir apakah tidak bosan sepanjang hari duduk sendiri?

Karena sangat penasaran dengan anak itu akhirnya aku bertanya pada mark dan murid lainnya

Dan kalian tau, jawaban mereka cukup membuatku terkejut

"Namanya Donghyun, kuperingatkan ya jangan coba-coba untuk mendekatinya, karena dia tidak suka jika ada yang mengganggunya dan dia cukup berbahaya, bukan bahkan sangat berbahaya, nyawamu taruhannya"

Just Dongchan ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang