WiFi | Ft. 00L And Other

telu

Seneng maca lan nuwun sewu yen ana tembung salah...

"TUHANNNNN BERIKAN AKU HIDUP SATU KALI LAGI HANYA UNTUK BERSAMANYA! KU MENCINTAINYA~~~" Sanha naik ke atas meja dan menggunakan sapu sebagai gitarnya dan mulai bernyanyi diatas meja.

Belum saja guru masuk dan menghukumnya.

"Masih pagi anjir San! Bacot setan!!!" Chani memukulkan penggaris besinya ke kaki Sanha.

Masih pagi sumpah! Chani ingin tidur!! Semalam begadang ngerank ML.

"SAKIT BANGSAT YE LU ANJING!!!"

"Ya lo bacot!"

"Ya suka-suka gue lah setan!!" Sanha turun dari meja dan masang muka menantang kearah Chani.

"Yok gelod tros yok, nyoh pake sapu biar mantep." Soobin memberikan sapu kelasnya kepada Chani.

Eric langsung menyodorkan buku ditengah mereka seolah pembatas sebelum gelud. "Nah yok gelud!! One! Two! Three! FIGHT!!!" Eric langsung menaikkan buku diantara mereka supaya kedua temannya itu baku hantam.

"KYAKKK!!!" Sanha lebih dulu menodongkan sapunya kearah Chani dan langsung di tepis oleh Chani dengan sapu.

"Bangsat eh anjing kaget babi!!" Chani langsung saja membalik sapunya sehingga bagian bawah sapunya menyapu wajah Sanha.

"BLEHH ANJIR APA-APAAN!!" Sanha langsung menaikkan gagang sapunya dan menepis sapu Chani dan berusaha menyerang lengan Chani.

Jinyoung hanya diam menonton sambil memainkan korek apinya, dia nyalakan lalu matikan, nyalakan matikan, begitu terus sambil menonton pertandingan perang low budget teman-temannya.

Sanha menodongkan sapunya dan menggerakkan kesamping kearah lengan Chani.

"MAMAM NIH!!" Chani langsung saja menyerang kaki bagian luar Sanha sambil merunduk, menghindar.

BRAK!!

Sanha langsung terjatuh ke lantai dengan posisi yang indah, kepala masuk ke ember isi air bekas pelan yang sudah hitam dan membau karena tidak dibuang.

"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA." Hyunjin yang baru masuk kelas langsung saja bersandar pada tembok dan bertumpu pada lututnya dengan tanagn kanan dan tanagn kanan satunya menepuk-nepuk pahanya keras.

"Mampus." Ucap Jungmo sambil menaruh pelan diatas kepala Sanha biar paket lengkap.

Hwall menggeleng pelan sambil menaruh tasnya disamping Yoshi yang sedang tertawa sambil melipat tangannya didepan dada serta bersandar dikursi.

"Temen lo tuh Lean." Ucap Yoshi sambil menunjuk Sanha yang lagi nguber Chani sampai keluar kelas.

"Hah? Emang gue punya temen kek mereka?" Tanya Hwall sambil tersenyum kearah kembarannya yang langsung terbahak.

•••

"Guys guys guys!" Haechan memukul meja kelasnya dengan keras.

"ASTAGHFIRULLAH HALADZIM!" Seungmin langsung seketika berucap sambil mengelus dadanya.

"AIGO KKAMJAGI!!!" Junkyu yang sedang membaca kamus bahasa Korea karena bosan langsung mengangkat tangannya yang melayang kearah Shotaro yang langsung menghindar dengan cepat.

Jaemin menutup matanya terkejut didepan kelas, baru mau masuk kekelas sehabis dari ruang OSIS bersama Felix yang langsung mundur satu langkah kebelakang.

"ISTIGHFAR ANYING LO SETAN! MAU BUNUH ORANG?!" Teriak Renjun sambil memukul Haechan keras.

"Ish Ichal, gaboleh ngagetin orang tau! Nanti kalo tiba-tiba meninggal gimana? Kan kalo kaget aliran darah seketika berhenti diikuti dengan peredaran oksigen yang ikut terhenti, jadi bisa bikin mati mendadak!" Omel Junkyu sambil berkacak pinggang kearah Haechan yang sudah dipiting oleh Renjun.