Aturan Kekaisaran Phoenix [1]

39

Aksi yang Hebat

...

Orang-orang miskin di Kota Huan sering dipandang rendah oleh penduduk lainnya.

Mereka datang lebih awal, tetapi kerumunan yang berkumpul untuk membeli pil dengan setengah harga entah bagaimana mendorong mereka ke belakang antrean.

Saat mereka khawatir pil-pil itu akan terjual, dan tidak ada yang tersisa untuk mereka, Nona Su yang maha kuasa membela mereka.

Semua ucapan terima kasih yang mereka ungkapkan berasal dari lubuk hati mereka yang paling dalam.

"Dewi Su, kamu tidak adil terhadap kami semua. Kita semua akan membayar ini dari kantong kita. Orang-orang murah ini tidak membayar satu koin pun, bagaimana mereka bisa mendapatkannya sebelum kita melakukannya!"

"Tepat sekali, Dewi Su, suruh orang-orang murahan ini menunggu di samping. Jual dulu ke kami!"

Pengaturan Su Zhiyu menyenangkan orang miskin, tetapi membuat marah orang-orang lain yang akan membayarnya.

Orang-orang yang mampu membayar 5.000 koin emas untuk satu pil selalu menganggap diri mereka lebih besar daripada orang miskin dan orang 'murahan'. Bagaimana mungkin mereka membiarkan mereka pergi dulu?

"Semuanya, tolong jangan begini!"

"Zhiyu selalu percaya bahwa semua kehidupan adalah setara. Kalian hanya lebih beruntung dari yang lain karena dilahirkan dalam klan keluarga yang lebih baik dan lebih kuat. Itulah yang memberi Anda status dan kekuatan Anda. Jika Surga telah membuat Anda bereinkarnasi menjadi klan keluarga miskin, Anda tidak akan berbeda dari mereka!"

"Jadi tolong jangan menanganinya seperti ini. Jika semua orang bersikeras bahwa mereka harus membelinya sebelum yang membutuhkan menerimanya, maka Zhiyu akan menolak untuk menjualnya sama sekali hari ini."

Siapa yang menyangka bahwa alih-alih menuruti permintaan mereka, Su Zhiyu yang cantik telah menyuruh orang-orang pergi.

"Dewi Su memiliki karakter yang begitu baik!"

"Saya telah berpikiran terlalu sempit..."

Orang-orang yang baru saja dimarahi mungkin tidak pernah mendengar penjelasan atau perspektif seperti itu sebelumnya, tetapi mereka setuju dengan apa yang baru saja dia katakan. Pada saat itu, mereka tidak dapat menemukan cara untuk membantahnya.

Orang-orang mulai merasa bersalah atas apa yang baru saja mereka lakukan. Su Zhiyu benar-benar dewi Kota Huan. Dia cantik luar dalam.

Orang miskin bahkan lebih bersyukur terhadap Su Zhiyu sekarang, dan beberapa dari mereka bersujud padanya.

"Datang dan dapatkan pil Anda dulu, tolong jangan lakukan ini."

Su Zhiyu menghentikan mereka dengan kekhawatiran palsu. Jauh di lubuk hatinya, dia sangat gembira.

Hmph, Jun Mohuang telah mempermalukannya dua hari yang lalu, tapi lihat betapa bersyukurnya orang-orang murahan ini terhadapnya sekarang.

Setelah hari ini, "status dewi"-nya akan dipulihkan. Tuan muda itu akan tertarik padanya sekali lagi.

Orang miskin tidak bisa berhenti memuji Su Zhiyu saat mereka membentuk antrean yang teratur untuk menerima pil mereka.

Pil-pil yang berkualitas baik itu sia-sia jika dikonsumsi begitu saja. Lebih baik mereka menjualnya kembali untuk beberapa koin emas.

Mereka mendengar bahwa pil itu bernilai 5.000 koin emas bahkan dengan setengah harga pasar.

5.000 koin emas! Itu bisa memberi makan mereka selama lima tahun penuh!

Su Zhiyu tersenyum selama proses pembagian pil. Dia dengan sempurna menyembunyikan rasa jijik dan jijik yang dia rasakan jauh di dalam dirinya.

Persetan dengan "semua kehidupan adalah sama." Siapa pun yang menyukai petani kotor dan murahan ini pasti sakit pikiran.

"Nona sangat menderita dua hari yang lalu, karena diintimidasi oleh Jun Mohuang yang mengancam. Jika Anda benar-benar menyukai dan menghormati nona kami, tolong bela dia."

Pelayan yang berdiri di samping Su Zhiyu mengatakan kalimat yang telah dia latih berkali-kali sebelum acara ini.

"Apa yang Nona Su ingin kita lakukan?"

"Haruskah kita memberi pelajaran pada Jun Mohuang itu?"

Orang-orang miskin tampaknya sangat ingin membantunya.

Su Zhiyu menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Nona Jun dan saya memiliki beberapa kesalahpahaman sebelumnya. Saya khawatir dia akan berada di sini untuk menimbulkan masalah nanti. Bantu saja aku untuk menghentikannya membuat masalah jika dia datang nanti."