"Z-zilfa,bukan kah itu laki-laki tampan di bandara tadi?" Zera gemetaran sampai-sampai tak sadar jika suara nya terdengar oleh telinga orang yang tengah ia maksud. Zera bisa mengetahui bahwa laki-laki di depan mereka adalah laki-laki yang sama di bandara tadi dengan menanda mata indah nya.
"Hei,sepupu! Terimakasih pujian nya,Aku memang tampan. Hahahhaha"
Zera mematung. Sepupu?
"Dasar jaeplus"
"Heii!! Aku min,bukan plus" laki-laki itu menjentik dahi Zilfa sama seperti Jumyeon tadi.
"Adeh, cukup papa. Jangan mulai,Na Jaemin"
Zera mengangguk paham. Marga laki-laki itu na, bukan kah masuk akal jika Jaemin adalah anak dari kakak laki-laki ayah?
"Aku kira kamu pacar nya Zilfa"
Jaemin menggeleng jijik "kalau pun iya,aku lebih memilih Zera daripada si menyebalkan Zilfa"
Zera hanya tersenyum, mungkin ada beberapa hal yang tak ia ketahui setelah pindah dari kota Simon. Bahkan Zera sendiri baru tahu jika Na Jaemin adalah sepupu nya. Bagaimana bisa tahu? Kalau boleh jujur, pemilik marga Na sangat langka di Neo Zone Country dan hanya keluarga Zera yang memiliki itu.
Zera juga tak mengerti tentang sejarahnya. Tapi kata Ayah, marga mereka memang paling di segani oleh masyarakat Neo Zone Country. Zera yang baru tahu tentang itu hanya bisa terkagum, berarti keluarga mereka keluarga terpandang?
"Ayo masuk. Aku penasaran dengan mu zer. Sejak dulu aku ingin mengunjungi mu ke Pandora tapi ayah tidak mengizinkan ku untuk bertemu dengan mu." Cerita Jaemin. Zera hanya bisa mengangguk sambil masuk ke kamar Jaemin yang cukup besar dan rapi. Dekor nya simpel tidak seperti kamar Zilfa yang penuh dengan stiker kupu-kupu pemberian papa nya.
"Omong-omong kamu mau pindah ke sekolah kita?" Tanya Jaemin yang di jawab anggukan oleh Zera.
"Sekolah di Pandora masih daring. Akan bertambah bodoh jika aku tetap melanjutkan sekolah disana" Jaemin tergelak.
"Bagus lah, dengan ini aku bisa mengakui memiliki pacar baru di depan Jisung" Zilfa mendengus, lagi-lagi perkataan Jaemin membuat Zera penasaran lagi.
"Jisung itu temannya Jaemin,Zer" kata Zilfa lagi seakan sangat peka dengan keadaan Zera yang penasaran.
"Paman Siwon mana?"
Jaemin mendengus "huhh ayah kembali ke kota wakey. Kau tahu jika tugas menteri kesehatan membuat ayah bolak-balik untuk memberi keadilan pada masyarakat Neo Zone Country di saat pandemi seperti ini"
Zera mengernyit aneh "ayah mu menteri kesehatan?"
"Iya. Jangan bilang kau tidak tahu ayahku?"
Zera menggeleng "aku tahu menteri Kesehatan tapi aku tidak tahu jika menteri kesehatan itu adalah ayahmu"
"Huh! Bagaimana mungkin kau tidak tahu ayahku? Kita keluarga 'na' "
"Bukan nya menteri kesehatan Sekarang adalah choi?"
Jaemin menepuk jidatnya "ah iya,aku lupa. Iya itu ayahku. Ada cerita di balik semua ini kenapa ayah ku bermarga choi" Zera nga-nga dia jadi berpikir yang bukan-bukan "tentu saja ayah ku masih berdarah keluarga 'na'. Hanya karena satu insiden masa lalu,ayah ku mengubah marga nya menjadi choi"
"Jaemin,demi apapun aku tidak mengerti apa maksud mu" jujur Zera.
"Hah? Paman Eunhyuk tidak menceritakan apa-apa tentang sejarah keluarga 'na'?"
"Ada. Tapi seperti nya hanya sedikit. Ayah hanya bilang jika keluarga kita adalah keluarga yang di segani oleh masyarakat Neo Zone Country. Kemudian tentang sejarah mengapa marga 'na' Sangat langka dan hanya keluarga kita yang memiliki nya"
Zilfa ikut angkat bicara "ah aku tahu ini! Karena para leluhur kita tak ingin ada keturunan dari marga lain bukan? Keluarga 'na' harus menikahi keluarga 'na'. Jujur saja aku heran mengapa masih ada pikiran kuno seperti itu"
"Ya memang mereka orang kuno,zilfa"
"Hehehehh."
"Tapi kenapa ibu bermarga Lee? Aunty Irena juga bermarga Jeong bukan?" Tanya Zera
"Yaa,hanya ibuku bermarga Na, Na Yoona. Dan itu salah satu penyebab Ayah berganti marga." Jelas Jaemin.
"Bagaimana bisa?"
Jaemin dan Zilfa saling tatap,segitu tidak tahunya keadaan keluarga nya di simon? Atau apa karena ayah Zera benar-benar tidak menceritakan seluruh tentang sejarah keluarga 'na'?
"Agak sulit menjelaskan nya, tapi poin penting nya Ayah ingin keluar dari keluarga na untuk menjadi menteri kesehatan. Beberapa tahun yang lalu kubu 'na' berselisih dengan masyarakat Neo zone country yang mengakibatkan pandangan buruk pada kubu 'na'. Masyarakat Neo Zone Country tentu tak ingin salah satu kubu na menjadi pemimpin negara atau orang yang mengurus Neo Zone Country." Jelas Jaemin panjang lebar.
"Bagaimana mereka bisa mempercayai ayahmu yang jelas-jelas keturunan dari kubu 'na'?" Tanya Zera masih tak begitu paham.
Jaemin mengangkat bahunya "aku tidak terlalu yakin. Aku hanya menguping beberapa pembicaraan ibu dan kakek. Tapi yang jelas ayah telah dikonfirmasi bukan dari kubu 'na' oleh publik,maka dari itu masyarakat Neo Zone Country juga setuju-setuju saja. Dan sejauh ini,semua berjalan lancar hanya saja Karena pandemi ini masyarakat mengeluh Karena terlalu banyak korban. Ada beberapa media mengatakan jika Ayah dan rekan kerja nya sedang membuat eksperimen untuk obat corona diseases"
Zera bertepuk tangan "wah uncle Siwon sangat hebat"
"Tidak,aku tidak setuju. Ayah sungguh keras kepala sampai-sampai kakek melepaskan ayah. Karena selisih antara kubu na dan masyarakat, kakek mencukupkan tradisi kuno jika kubu 'na' boleh menikah dengan kubu selain 'na'. Tapi ayah telat mengetahui itu,ia merasa tak adil karena tradisi kuno itu di cukupkan mulai dari uncle Eunhyuk zer." Jaemin menarik nafas sejenak "Dan yang dari kudengar ayah dan ibu ingin bercerai. Tapi aku tak terlalu memikirkan hal itu. Itu hak ayah dan ibu, lagipula aku tetap bisa bertemu ayah atau ibu setelah mereka bercerai nanti"
"Itu sebab nya kau tinggal disini?di sebelah rumahku? sendiri?" Tanya Zilfa yang sadar akan jalan cerita Jaemin.
"Yaps, semua berkat ayah mu Zilfa. Uncle Jumyeon benar-benar membantu ku. Aunty Irena juga mengurus ku dengan baik."
°°
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Illness but a psychopath
FanficCovid tak membuat seisi sekolah ku menjadi zombie, namun mengapa kami malah terjebak dalam lingkaran psikopat kejam? ©fllsnxrawrr, 2021