LR - 2

16 1 0
                                    

Tanpa basa basi, happy reading 🖤

•••

Suasana di dalam kelas begitu ricuh, bagaimana tidak, mata pelajaran sedang kosong.
Berbagai aktivitas di jalani oleh murid di kelas 12 IPA-1, yang pasti bukan belajar atau mengisi latihan soal.

Di barisan depan tim cewek-cewek sedang menonton drakor, di barisan tengah sedang bergosip, mereka yang di samping  saat ini sedang toktak-an, dan yang paling belakang terdengar sedang konser diiringi petikan gitar.

Tokk tokk tokk
Tiba-tiba seorang pria tertampan di kelas 12 IPS-2 datang ke kelas Vani, dia adalah Tama. Tamarindis Indica, Pemilik cafe tempat Vani bekerja sekaligus mantan dari teman sekelasnya Vani,  Sola (Solanum Ferrugium), yang pada saat ini duduk di pojok kanan paling depan dekat dengan meja guru, bersebrangan dengan Vani yang duduk di pojok kiri depan dekat pintu kelas.

"La, itu mantan lo ngapain kesini ? Kayanya ada yang masih kangen sama lo tuh" ucap Acca kepada Sola sambil menunjuk ke arah pintu

"gue ga peduli!" jawab Sola dengan ketus , Sola gengsi mengakui tapi dalam hatinya sangat berharap kalau Tama datang menemuinya saat ini untuk minta maaf dan meminta untuk berpacaran kembali.

"sorry gue ganggu, gue disuruh manggil Aga sama Vani buat ke ruang BK sekarang" ucap Tama sambil melihat Sola dengan ujung matanya.

Mereka bertiga pun berjalan di koridor menuju ruang BK.

"Tam, ini ada apa sih? Ko gue sama Aga tiba-tiba di panggil ke ruang BK?"
Tanya Vani bingung, karena merasa tidak melakukan pelanggaran.

"tanya aja sama orang di sebelah lo" tegas Tama. Dengan sontak Vani menoleh ke arah sampingnya.

"ga, kok lo gak bosen sih bikin masalah terus? Sekarang masalah apa lagi yang lo buat?" kesal Vani dengan tatapan tajam di matanya.

Aga mengangkat bahunya malas menjawab Vani "tanya Tama aja"

"Aga ! Lo ya bener-bener. Kesel banget gue sama lo" Ketus Vani sambil berjalan cepat mendahului mereka

"Van lo jangan marah-marah, ntar cepet tua" ucap Tama mengikuti langkah Vani dan meninggalkan Aga yang masih berjalan dengan santai.

"tungguin gue woyy" teriak Aga menyusul langkah mereka dengan kaki panjangnya.

Sesampainya di ruang BK.
"permisi bu, ibu memanggil kami?"
Ucap Vani

"iya, kalian duduk dulu" jawab bu Kana.

"Langsung ke intinya saja ya, ibu memanggil kalian untuk menjadi saksi atas kasus yang dilakukan ibu Lily mengenai penjualan modulnya selama ini. Kami dari pihak sekolah sedang menyelidiki kasus ini, jujur saja kami dari pihak sekolah merasa malu dengan sika bu Lily dan ini baru terungkap sekarang. Saya juga ingin berterimakasih kepada Aga dan Tama yang telah memberikan laporan ini." Jelas bu Kana

"maaf bu sebelumnya, lalu kenapa saya ikut dipanggil juga ya?" Vani yang sedari tadi masih bingung

"karena kamu ketua kelas, dan bu Lily adalah wali kelas kamu. Jadi ibu mau menanyakan beberapa pertanyaan kepada kamu mengenai kasus ini" ucap bu Kana

"ah baiklah bu" jawab Vani dengan lemas.

"oke sekarang saya mau mendengar penjelasan dari Aga dan dari kamu Tama" kata bu Kana

The Latin : Love RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang