..​‿new lofe

28 7 8
                                    

Epilog ゝ.. lofe=love life

.
.

Untuk Ruina Hiko, gadis yang telah memenuhi jiwa dan ragaku dengan senyuman.

Ini aku, Kozume Kenza. Bukan Kenma-mu, kau pasti sudah menyadarinya walau belum mantap, dan kini didetik ini kuharap kau mantapkan pikiran jika ada Kenma lainnya. Dan itulah aku, Kenza.

Kuharap ini tak membuatmu bingung ya...

Ne Ruina, sejak pertama kali kita bertemu di toko itu, sejak saat itulah aku merasa jika aku menyukaimu. Kau cantik, tapi bukan hanya wajahmu tapi hatimu juga. Aku menyukainya.

Menurutmu... cinta itu apa? Aku selalu berkata pada Kenma jika aku mencintaimu tapi aku tidak tahu sebenarnya cinta itu seperti apa. Maksudku... apa, mengapa, dimana, siapa, bagaimana, kapan...

Apa yang membuat cinta itu berlaku?

Mengapa ia bisa berlaku?

Dimana ia berlaku?

Siapa yang membuatnya berlaku?

Bagaimana dan kapan ia berlaku?

Ada kerisauan dalam hatiku, hatiku terkadang sakit kala tahu jika aku tak bisa terus menerus mempertahan rasaku untukmu. Maaf ya Ruina, aku mencintaimu tapi tak bisa menjadikanmu milikku.

Aku tahu ada secercah rasa darimu untukku, dilihat dari bagaimana kau menatapku dan senyuman yang melengkung manis dibibirmu. Tapi apa kau sadar? Ada banyak sekali bulir cinta ketika kau bersama Kenma. Jadi kusimpulkan jika cintamu mengalir berat sebelah. Kau mencintaiku(maaf terkesan percaya diri) tapi kau jauh mencintai Kenma.

Sayang aku tak bisa bertahan mengharapkan cinta yang lebih padamu, karena sesungguhnya ragaku rapuh. Penyakit yang tinggal dalam ragaku tak dapat dihilangkan, seolah kami ialah teman yang tak terpisahkan. Maaf Ruina, relakan saja cintaku yang sempat singgah dihatimu, aku tahu kamu bisa sebab akan memperjuangkan sesuatu yang sulit setelahnya...

Mungkin setelah ini alur cintamu tak seperti denganku mengingat tak lama lagi aku akan tiada, cintamu tak terbalaskan sebab terhalang dinding yang dipasang Kenma sadar tak sadar. Maaf ya, membuatmu merasakan sakit hati itu.

Tapi aku yakin Kenma akan membalas rasa cintamu suatu saat ini.

Kenma itu tsundere!

Jadi aku percayakan dirinya padamu, teruslah bertahan karena aku yakin dia akan sadar dan membalas perasaanmu. Jangan menyerah, batu merahku...

Kamu kuat, seperti nama Ruby itu sendiri.

Dan sekali lagi kutegaskan aku mencintaimu...

_

"Aku juga mencintaimu Kenza..." -Ruina Hiko last chapter.

🌷

"Ending yang sangat menggantung, kan..."

Kekehan setelah apa yang terucap dari bibirnya menular padaku. Kepalaku yang sedari tadi bersender pada bahunya kini mendongak, menatap raut wajahnya yang menampilkan senyum sendu.

"(Name) rasa ceritanya memang disengaja dibuat menggantung papa, apalagi sedari awal alurnya acak sekali."

Papa, beliau mengelus senyum lebih sendu, elusan pada surai dark brown milikku terasa begitu nyaman. Senyumnya membawaku pula tersenyum. Dan keheningan menghampiri setelahnya.

"Pa," panggilku.

"Ya, sayang?" jawab papa. Aku menutup mataku yang kini terasa memanas, haah selalu begitu setiap kali teringat wajah mama.

"(Name) rindu mama."

Elusan dirusaiku menghilang, terganti dengan pelukan hangatnya. Dan lagi, pelukannya benar-benar terasa sama dengan pelukan mama. Aku semakin merindukannya dan air mataku kian mengalir deras.

"Papa juga..."

Kudengar papa menghelakan nafasnya penuh dengan penekanan.

Cukup lama dalam posisi sama--- aku yang berada dalam pelukan papaku tercinta. Kami sama-sama tengah merindu, merindu pada wanita yang begitu kami cintai.

Aku meraih sebuah cermin, mata yang sembab memerah dengan lelehan lipid jatuh turun melewati pipi. Aku menutup sebelah manik mataku, dan manik blueberry milikku kutatap dalam. Kata papa, mataku itu sangat mirip dengan punya mama, bukan hanya itu dari atas sampai bawah aku sangat mirip mama dan mungkin karena itulah papa selalu tak bisa jauh dariku. Katanya mengobati rasa rindunya pada mama.

Selepas itu manik mataku yang tertutup tanganku kubuka, menampilkan manik gold cat yang sangat mirip punya papa. Iya, dwiwarna mataku sangat weird but cool tapi kata papa itu membuatku terlihat sangat cantik.

"Pa," panggilku.

"Hm?"

"Kita jenguk mama, yuk?" Meski membelakanginya aku bisa merasakan kepalanya yang bertumpu dikepalaku menangguk. Setelahnya pula papa membalik badanku menghadapnya, senyumnya tak pernah luntur meski lelah sana-sini menghidupi kami berdua.

"Ganti baju sama cuci muka sana, gak malu apa mamamu cantik anaknya kucel banget kayak gitu."

Ucapan papa membawaku merengut kesal. Bibir dimajukan bak bebek sembari lirih kuucapkan satu kalimat.

"Kan habis nangis pah..."

Dia terkekeh, pipiku diusap lembut oleh beliau--- menghapus air mataku, membawa senyuman merekah pada bibir ini sebab dihamburkan oleh kasih sayang beliau.

"Iya makanya papa minta kamu cuci muka, Kozume (name)..."

"Okaay, (name) kekamar (name), papa juga siap-siap okay?"

"Iya."

'Ne, Ruina. Aku dan anak kita merindukanmu lo...'

Sang papa diam membiarkan sang anak meninggalkannya seorang diri, dalam genggapam buku dengan sampul putih bertuliskan "RUBY" dengan warna hitam diusap pelan. Kozume Kenma, tertawa sendu dengan mata yang memandang penuh cinta pada sampul itu.

"Dasar, kalian pasti sedang bahagia berdua diatas sana. Tanpa memperdulikan aku yang merindu dan menahan cemburu."

[Epilog end :: finished🌷]

Yhahaha...gantungin aja terus:'D

Gomen sengaja akutu:')

Padahal masih ada beberapa hal yang tidak bisa kudeskripsikan dalam cerita, kayak isi kotak(?) selain surat dari Kenza untuk Ruina dan kenapa Kenza diasingkan. But, kusudah habis kata. Maap, sekali lagi maap:')

Thanks very much yang udah baca sampai sini, ada yang perlu ditanyakan? Gak perlu tentang cerita ini, pertanyaan randompun bakal saya jawab sepenuh hati selama saya bisa jawab:') Silahkan sayang...

Bye, see you in another book!!

Thanks for you'll and all family In_TKP

Tembus 800 kata dong---!!

About time from this fanbook!

「Chap 1 :: last

    Chap 2 :: Ruina views 1
    Chap 3 :: Ruina views 2
    Chap 4 :: Ruina views 3
    Chap 5 :: Kenma views 1
    Chap 6 :: Kenma views 2 n Ruina views last
    Epilog :: box secret n Kozume daugther views」

Sok english sekali diriku:'v

[Publikasi akhir: 9 Juni 2021]
[🌷]

RUBY - Colours Project ft. Kenma K.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang