arc 1.7

2.7K 281 3
                                    

Entah sudah berapa lama aku disini, ruangan besar namun hanya terjangkau separuh untukku.

Pergelangan tangan dan kaki diborgol dengan rantai emas yang mewah namun dibayar dengan kebebasan.

Kepercayaanku terhadap mereka mulai kuragukan, dikhianati oleh orang yang sudah mulai kuanggap cinta dan juga partner membuatku dijatuhkan kebawah jurang yang dalam.

Dan paling bodohnya, aku yang mulai percaya diawal pertemuan ini.

















*king of the black knight*
*****
*belajar dari kesahalan_arc 1*

















2...4...6... Minggu, sudah ku lalui ditempat menyedihkan ini selama 3 bulan.

Aku baru sadar bahwa sangat bodoh untuk mendekati ke targetku sampai jatuh cinta. Dan ini adalah hasilnya, keluarga yanka tidak bisa kulindungi, bodoh bodoh bodohnya diriku!

Sudah 3 bulan ini, perutku sudah sangat membesar, hanya tersisa 2 bulan lgi aku melahirkan.

Kelahiran disini sangatlah cepat...

Sekarang masih belum terlambat, aku harus menyelesaikan misi ini untuk mencapai tujuanku.

Tidak ada perasaan pada target, aku tidak boleh lagi jatuh ke jurang yang sama.

◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

"nyonya, saatnya sarapan"

Nathan sudah tidak memberontak seperti minggu pertama, saat pernihakan yang kacau itu, dia dibawa oleh pengawal hansel kesebuah kamar yang ternyata tempat terdalam yang tidak mungkin ada cahaya matahari dan kicauan burung.

Semuanya senyap dan sunyi, hanya cahaya lilin yang tidak membuatnya merasa buta dan suara nafasnya yang tidak membuatnya tuli.

Hanya ranjang empuk dan berbagai buku yang masih dapat nathan jangkau. Setidaknya dia tidak benar-benar mati kebosanan.

Pelayan langsung mempersiapkan hidangan didepan nathan, seperti biasa makan yang mewah yang membuat nathan selalu merasa jijik. Mau bagaimana lagi, dia tetap harus memakannya kalalu tidak pelayan didepannya akan menyodok makanan itu kedalam mulut nathan seperti terakhir kali.

Pemaksaan dan penyiksaan, bahkan seorang pelayan sama kejinya dengan tuan mereka.

Nathan memakan makanan itu perlahan, dan pelayan itu menatapnya dari samping. Rasa diawasi sudah jadi biasa buat nathan yang selama ini terkurung ditempat ini.

Setiap gerak geriknya sudah dipantau oleh mereka, tidak ada tempat privasi disini.

"sudah"

Pelayan itu pergi, tinggal nathan seorang diri.


















"semoga rencanaku berhasil!"




























Disini banyak buku yang dapat kupelajari. Seperti politik, sihir dsb.

Rak-rak buku banyak berjejer dikamar, walau begitu tempat ini masih bersih dan tidak ada debu sedikitpun.

chance of life after death, with system 09Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang