chance of life after death, with system 09

pemuda cantik

Hallo, disini lily reuplod.
Jujur, yang lama tuh bikin pusing sendiri ditambah karakter nathan kek aneh gitu, gak sesuai ekspetasi.
Dan jalan ceritanya gk nyambung, yah namanya masih amatiran. Wkwkw, semoga suka yang baru ini. Bacanya dari awal ya, soalnya jalan cerita dah berbeda! Thanks for reader

Nathan melihat sekeliling ruang bahwa semua orang sepertinya sudah terlelap tidur, dia berjalan perlahan agar tidak membangunkan orang lain langkahnya sangat hati hati, dengan membawa perasaan takut dimalam yang sepi.

Dia takut, kakak dan nyonya akan terbangun kalau dia tidak hati hati. Bukannya dia ingin keluar dari kamar tapi perut kecilnya meminta ingin diisi.

Sejak pagi para pelayan tidak menyiapkan apapun, bukan karena mereka sibuk dan lupa namun ini semua perintah kakaknya rico. Kakaknya rico sangat membenci nathan, karena dalam keluarga ini nathan merupakan anak yang disembunyikan oleh ayahnya sekaligus anak dari istri kedua ayahnya.

Hanya karena tidak diakui di keluarga hartman sebagai keturunan mereka dengan alasan di nadinya mengalir darah keluarga dario. Mereka tega menyiksa dan mencaci maki.

Kepala keluarga hartman terdahulu merupakan ayah dari rico dan nathan, yang sebenarnya memiliki dua istri. Istri pertamanya hasil pernikahan politik dan istri keduanya pernikahan yang dia inginkan walau banyak yang menentang dan hasil keegoisan nya sendiri.

Mencintai orang yang tidak mencintaimu dan menjadi milikmu seutuhnya? Apa itu egois?

Ditinggal oleh ayah dan ibunya untuk selamanya, nathan kecil yang masih berusia 6 tahun, harus menanggung kebencian keluarganya sendiri, sudah tidak ada yang melindungi nya lagi, semua telah meninggalkan nya seorang diri didunia yang kejam ini.

Benar - benar sendirian.

*
*

*Pemuda cantik *

*

Berkeringat dingin akhirnya sampai juga didapur, lampu sengaja tidak dinyalakan, nathan takut akan ketahuan. Apa lagi tabiat kakaknya yang luar biasa kejam pada adik tirinya, dia tau dia tidak diakui dalam kehidupan rico, melihat nathan saja rico menatapnya seakan ingin membunuh.

Selalu membiarkan nathan kecil di siksa oleh keluarganya sendiri, memperlakukan nathan seperti binatang bahkan lebih buruk dari seekor anjing penjaga dirumahnya.

Mendekati lemari terdekat secara perlahan, lemari itu berada didekat nathan berdiri tepatnya didekat pintu, dengan tubuh yang sudah lemas dan pusing akibat belum makan apapun, berjalan sedikit oleng dan gemetaran nathan menemukan beberapa makanan. Hanya ada roti tawar, selai strowberry dan 2 kotak susu.

Ini sedikit aneh, kenapa ada roti tawar, selai dan 2 kotak susu disini? Seharusnya hanya ada makanan seperti makanan sisa? Apa ada seseorang yang meninggalkan makanan ini?

Karena nathan perlu mengisi energinya kembali, tanpa berpikiran panjang tentang makanan yang ditemukan, dia membawa ke kamarnya. Sebenarnya dia hanya membawa selembar roti yang sudah dibaluri selai dan segelas susu yang dituangkan. Takut makanan itu milik orang lain, dan merasa bersalah karena mengambil sedikit makanan itu.

Berjalan kembali kearah kamarnya, walau terlihat berbeda dari kamar milik kakaknya yang luas dan nyaman, kamar nathan tidak terbilang luas dan nyaman, malah itu terlihat seperti gudang bahkan lebih buruk dari kamar pembantu, namun setidaknya nathan masih bisa tidur dan beristirahat.

memakan perlahan makanan dan minumannya tanpa tersisa.

karena sudah tengah malam dan tubuh yang sudah lemas, nathan beranjak ke ranjang yang bersih.

Kamarnya sangat bersih walau tidak banyak barang, namun sangat rapi dan nyaman buatnya. Menutup kelopak matanya, dan memulai mimpi yang indah.

Terlelap

Setidaknya aku kembali ke mimpi yang indah.

Membuka kelopak matanya yang berat, dengan tubuh yang semua memar ditubuhnya yang putih dan wajah cantiknya yang pucat.

Sudah tiga hari nathan di hukum oleh kakaknya, hukuman yang diberikan yaitu dikurung didalam tempat khusus, hanya sedikit orang yang tau tempat ini.

Tubuh nathan tergeletak dilantai yang dingin, sudah 3 hari nathan tidak diberi makan oleh rico dan apa lagi darah pada memarnya yang masih basah.

Dari mimpi yang indah menjadi mimpi buruk?

Tuhan, bisakah engkau beri aku sedikit kebahagian? Aku sudah lelah dengan ujian mu, bukan aku membenci Mu tapi, aku benar benar sudah lelah, atau bisakah berikanku sedikit harapan? Harapan yang perlahan bisa kugapai..... Walau hanya sedikit saja.

Aku mengantuk.....