4.semua pergi dalam 1 hari

18 1 0
                                    

Setelah mendapatkan dua botol air mineral dan cemilan,Nana keluar dari warung tersebut sambil menenteng plastik.dan ia pun tersenyum ke arah davira yang juga tersenyum ke arahnya sambil melambaikan tangannya.

"Kakak sini-sini"teriak davira dari sebrang sambil memainkan tangannya

Lalu Davina pun berjalan perlahan menyebrangi jalan sambil menenteng plastik yang berisi air dan cemilan.

Saat ia sudah jadi separuh jalan ia tidak melihat kalau di sebelah kanan ada mobil yang melaju kencang dengan jalan berbelok-belok.

Davina yang melihat mobil itu melaju ke arah kakaknya ia pun berteriak

"Kakakkkkkkkkk awas ada mobil!!!"teriak davira

Davina yang mendengar teriakan adiknya itu pun melihat ke arah kanan dan..............

Shitttttt!!!!!
Brukkkk!!!!!

Davina langsung terlempar jauh dan plastik yang ia bawa sobek dan isinya semua berserakan di jalanan karena tertabrak mobil itu.

Mengalir deras dari kepala Davina mobil yang menabrak nya itu menabrak pohon besar yang ada di jalan itu dan dia tewas karena mobilnya meledak.

Orang-orang yang mendengar suara ledakan langsung berlari berhamburan menuju tempat asal suara dan mengerumuni Davina, Davina yang melihat kejadian itu seketika badan yang mulai bergetar air mata yang terus bercucuran membasahi pipinya.

Mukanya yang memerah dengan sekuat tenaga ia berlari menuju kakaknya itu.

" Kakakkkkk!!!"

Teriak davira langsung memotong kepala Davina ke pangkuannya lalu memegangi kepala kakaknya dan memeluk kakaknya itu.

Dengan erat,darah terus mengalir dari kepala Davina hidung dan mulut yang mengeluarkan darah terus menerus dan saat itu juga hujan pun turun dengan deras seakan mengerti perasaan dan davira saat ini.

"Kakak hikss jangan tinggalin Rara hikss bunda sama ayah baru aja pergi ninggalin Rara,dan sekarang Kaka juga mau ninggalin Rara?Hiksss ,bangun kak bangun hiks Rara udah gak punya siapa-siapa lagi hikss"ucap dafira terus menangis dengan darah mengotori muka tangan dan bajunya dengan air hujan yang terus turun dengan derasnya.

Davira terus menangis dan mencoba membangunkan Davina dan saat itu Davina membuka matanya perlahan.

"R-rara"lirih Davina dengan suaranya yang pelan

"Kakakk,Hiksss kakak yang kuat ya,kaka harus bertahan demi Rara hiks Rara udah gak punya siapa-siapa hikss"ucap davira dengan suara seraknya

"Ra-rara m-aafin k-ak Nana ga-ngak bi-sa te-rus sama Rara ,Kak Nana sa-yang Rara,Rara ja-ga di-ri ba-baik-baik ya"ucap Davina dengan suara yang terbata-bata dan tangan memegang pipi mulus davira setelah itu seketika tangan Davina terjatuh dan......

Matanya tertutup,davira yang melihat kakanya menutup matanya ia langsung panik

"Kakak hikss kak Nana hikss buka matanya kak buka"teriak davira sambil menggoyang-goyangkan badan Davina yang sudah tak berdaya muka pucat darah terus mengalir.

Semua orang yang melihat kejadian itu memandang iba ke davira dan sebagian ada yang ikut menangis😭

Sama author juga nangiss sksksksk siapa yang tarohh bawah di sini

Lanjut.....

Dari tadi juga ada pria yang memandang ke arah Davina dan davira dengan mata yang memerah pria itu langsung menelpon pihak rumah sakit .

Dan mendekati davira dan Davina yang terus mencoba membangunkan kakaknya itu.

"Nak kamu harus coba ikhlaskan kakak kamu ya,sebentar lagi ada ambulance yang akan datang membawa kakakmu"ucap pria itu sambil memegang pundak davira

"Engakkk!!!!kak Nana pasti bisa bertahan"ucap davira berteriak sambil terus memeluk kakanya tanpa memandang pria itu.

"Bunda sama ayah baru aja pergi ninggalin Rara hikss Rara udah gak punya siapa-siapa lagi selain kak Nana kalo kak Nana juga pergi Rara gak tau harus gimana lagi hikss"sambung davira sambil terus menangis dan memper erat pelukannya pada kakanya.

Tak lama kemudia ambulance pun datang

Ninu........ninu......ninu.....

Dua pria yang mengenakan pakaian putih turun dari ambulance dan membawa brankar menghampiri orang-orang yang sedang bergerombol

Saat melihat siapa yang kecelakaan dua pria itu pun langsung memandang iba kepada anak yang tergeletak dan anak kecil yang terus menangis.

Tanpa pikir panjang lagi dua pria itu langsung mengangkat Davina dan membawanya ke ambulance dan di susul oleh davira yang terus menangis.

Ambulance pun melaju

I'M QUEEN MAFIA GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang