renggang

698 89 20
                                    

Jangan lupa streaming dan vote, Atiny. <3
️️️️
️️️️
️️️️──────────
️️️️
️️️️

Seonghwa mengetahui bahwa Hongjoong mulai berubah, entahlah, katakan dia terlalu sensitif tapi Seonghwa tau dengan pasti Hongjoong sedikit berubah.

Hongjoong masih sering bertemu Seonghwa, mereka tetap saling menghubungi satu sama lain tapi Seonghwa merasakan ada batas diantara mereka berdua.

Namun, Seonghwa berusaha menyingkirkan pikiran anehnya. Dia berpikir mungkin karena keduanya sangat sibuk jadi terasa ada yang berbeda.

Seonghwa sibuk dengan segudang aktivitas akademik serta persiapan festival Fakultas mereka, ditambah Seonghwa yang memegang posisi kepala divisi acara sehingga sudah sewajarnya dia sibuk.

Hongjoong?

Fakultas Teknik selalu sibuk, ditambah dengan Hongjoong yang berstatus sebagai ketua BEM.

Akibat kesibukan keduanya, beberapa waktu terakhir intensitas mereka bertemu berkurang. Biasanya Seonghwa akan pergi ke Fakultas Teknik untuk sekedar memberikan makanan atau yang lain, namun tugas yang bertubi-tubi membuatnya absen beberapa waktu.

Hongjoong memakluminya, tidak mungkin dia memaksa Seonghwa kan?

Hongjoong sendiri disibukkan dengan banyak praktikum, ditambah mengemban tugas sebagai ketua BEM itu tidaklah gampang.

Terkadang, Seonghwa hanya akan menitipkan makanan pada Mingi untuk diberikan kepada Hongjoong karena dia tau Hongjoong itu sering lupa dengan waktu makan. Kenapa Mingi? Karena pria tiang itu satu Fakultas dan satu jurusan dengan Hongjoong.

Benar.

Ini hanya karena kesibukan keduanya.
️️️️
️️️️
️️️️
️️️️
️️️️

──────────
️️️️
️️️️
️️️️
️️️️
️️️️
️️️️

Seonghwa sering mendengar kabar bahwa Hongjoong tengah dekat dengan Jiho, sekretaris BEM Fakultas Teknik.

Namun, Hongjoong bilang sudah sewajarnya sesama pengurus untuk dekat, ditambah dengan banyaknya persetujuan yang diperlukan dari ketua BEM.

Hongjoong sendiri yang menjelaskan, tanpa Seonghwa pinta.

Kalau kata Mingi sih, Hongjoong tidak ingin Seonghwa marah.

Seonghwa sendiri berpikir, untuk apa juga dirinya marah? Dia bukan siapa siapa, dia cuma sahabat Hongjoong.

Tapi kalau boleh jujur, Seonghwa berharap kata kata Hongjoong itu benar. Hongjoong dan Jiho hanya sebatas ketua dan sekretaris.

Hari ini, seperti biasa setelah kelas, Seonghwa akan pergi ke ruangan BEM untuk rapat. Festival hanya tinggal dua bulan lagi, dan mereka harus memastikan festival ini berjalan dengan lancar.

Mereka memulai rapat, namun pikiran Seonghwa melayang entah kemana. Tiba tiba dia memikirkan kedekatan Hongjoong dan Jiho.

Dia ingin egois, dia ingin Hongjoong untuk dirinya sendiri, tapi dia bisa apa?

" Hwa? Seonghwa? "

Suara Nayoung menyadarkan Seonghwa dari lamunannya, membuat Seonghwa sedikit kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unconditional love ; joonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang