rapat

462 80 11
                                    

Seonghwa menghela nafas pelan, berusaha fokus dengan penjelasan yang diberikan oleh dosen. Entahlah, dia kurang fokus hari ini. Mungkin efek terlalu sering begadang karena tugas, ditambah semalam dia telat tidur karena menghabiskan waktu bersama keenam sahabatnya.
️️️️
️️️️
" Kelas hari ini selesai, saya tunggu laporannya maksimal lusa pukul 12 siang. Ketentuannya seperti biasa, dan tidak ada keringanan untuk yang terlambat
"
️️️️
️️️️
Segera setelah kelas berakhir, Seonghwa membereskan buku dan berjalan keluar kelas. Dirinya berpikir akan langsung pergi ke ruang BEM-F kedokteran untuk rapat yang akan diadakan sekitar 2 jam lagi.

Setidaknya, bersantai dulu sebelum rapat bukan?

" Kak Hwaaaaaaaa! "

Suara Jongho mengalihkan perhatian Seonghwa, saat dirinya menoleh ia melihat Jongho yang tengah berlari kecil menghampirinya.

" Hoho udah kelasnya? "

Tanya Seonghwa saat Jongho sudah berada di sampingnya, mereka berjalan bersama.

" Ini mau kelas lagi, kak. Hoho pusing banget huhuhuhu.... "

Rajuk Jongho yang mana malah membuat Seonghwa tertawa karena gemas.

" Namanya juga kuliah, pasti sibuk. Yeosang ga ke sini? Padahal tiap hari ke sini nemenin kamu. "

Ah, omong-omong soal Yeosang, meski bukan anak Kedokteran, Yeosang memang kerap mendatangi fakultas Kedokteran untuk mengunjungi Jongho. Makanya, kemarin Yeosang bisa menyela pembicaraannya bersama Jaehyun.

Dasar bucin, pacar juga bukan. Pikir Seonghwa.

Berbeda dengan San dan Wooyoung yang statusnya sudah berpacaran, serta Yunho dan Mingi yang lebih senang dengan hubungan tanpa komitmen mereka, Yeosang dan Jongho masih dalam tahap pendekatan karena Jongho tidak mau berpacaran.

" Hoho ga mau pacaran dulu, textbook lebih penting. "

Begitu katanya saat Yeosang ditolak.

" Kak Yeo ada kerja kelompok, kak. Nanti Hoho dijemput kok! Kan nginep di rumah kakak juga, bunda sama ayah juga bilang mereka ga ada di rumah hari ini karena mau jenguk nenek. "

Jelas Jongho sembari menunjukkan isi chat dirinya dengan Yeosang, sedangkan Seonghwa hanya menggangguk paham.

Keenam sahabatnya itu memang masih akan menginap di rumahnya hingga papa dan mamanya pulang. Lagipula, mereka sudah sering menginap di rumah satu sama lain.

Keduanya terus mengobrol hingga sampai di depan kelas Jongho, setelah Jongho masuk ke dalam kelas, Seonghwa lantas melanjutkan perjalanannya ke ruang BEM-F yang kebetulan ada di lantai 5.

Tentu saja, menggunakan lift.
️️️️
️️️️
Kalau ada lift, kenapa harus repot-repot menaiki tangga?
️️️️
️️️️
" Hai, Seonghwa! Udah beres kelasnya? "

Sapa Nayoung saat Seonghwa masuk ke ruang BEM-F yang berukuran besar itu. Seonghwa mengganggukkan kepalanya sembari tersenyum.

" Udah, kak. Izin tidur sebentar ya kak? Ngantuk banget. "

Ucap Seonghwa yang diangguki oleh Nayoung, lalu dirinya menuju ke sofa yang memang tersedia disana, tidak lupa menyetel alarm setelah mengambil selimut yang berada di dalam lemari.

Mereka memang sengaja menyimpan selimut, barangkali ada yang ingin tidur atau menginap di sana. Tidak butuh waktu lama, Seonghwa pun tertidur lelap.

" HA- "

Nayoung dengan cepat melempar bantal ke Jaehyun yang baru saja datang dan hendak berteriak, tidak ingin membangunkan Seonghwa.

Sekedar info, Seonghwa adalah salah satu adik tingkat yang paling disayang oleh Nayoung.

unconditional love ; joonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang