Hujan turun deras malam ini di Seoul. Di dalam mobilnya Park Chanyeol menatap kosong pada deretan bangunan-bangunan yang sedang dibangun kembali. Genap sudah satu tahun setelah terjadinya serangan oleh makhluk asing ke bumi. Satu tahun juga ia sudah memegang posisi pimpinan The Cavaliers yang isinya adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dari Eternals stone.
Anggota Cavaliers memang tidak banyak. Hanya ada Oh Sehun pemilik Storm Stone, Doh Kyungsoo pemilik Galaxy Stone dan Solid Stone, Zhang Yixing pemilik Pure Stone dan Luhan pemilik Core Stone. Sehun dan Kyungsoo berada di bumi bersama Chanyeol sekarang, tetapi Yixing dan Luhan entah berada du mana sekarang karena mereka harus mencari anggota Cavaliers lainnya bersama Kasper.
Chanyeol akhirnya sampai di markas pusat Cavaliers yang ia bangun sendiri. Pria tampan tersebut masuk ke fasilitas yang keamanannya sangat dijaga ketat tersebut.
"Hyung! Aku menemukan jejak Kyungsoo hyung!" Ten langsung berlari menghampiri Chanyeol yang wajahnya terlihat begitu murung.
Ekspresi wajah Chanyeol seketika berubah. Ia langsung berlari bersama Ten menuju deretan komputer canggih yang merupakan teknologi para alien. Komputer canggih ini didapatkan dari Kasper sebagai cara agar mereka tetap bisa berkomunikasi satu sama lain.
"Kau ingat jika Kyungsoo hyung menyerap banyak energi dari Core Stone kan? Energi itu bergabung dengan Galaxy Stone sehingga kemanapun Kyungsoo hyung berada di sekitarnya akan muncul energi kosmik yang cukup kuat," jelas Ten lengkap.
"Kenapa baru sekarang? Dia sudah menghilang selama enam bulan Ten."
"Kyungsoo hyung sangat baik mengendalikan kekuatannya. Aku rasa dia sedang berada dalam masalah atau mungkin bertarung dengan seseorang, jadi kita bisa tahu posisinya."
"Di mana itu?"
"Phuket, Thailand."
Chanyeol langsung mengambil ponselnya, ia menelfon seseorang yang kemungkinan besar bisa ia andalkan untuk menjemput Kyungsoo saat ini juga.
Di tempat lain, seorang pria tengah bermain dengan barbel-barbel besar. Otot-otot tubuhnya terbentuk apik dengan keringat mengucur di seluruh tubuh bagian atasnya yang tidak mengenakan pakaian. Dering ponselnya membuat pria itu akhirnya menjatuhkan barbel yang ia angkat lalu mengambil ponselnya.
"Ada apa?"
"Aku menemukan Kyungsoo. Aku kirimkan padamu lokasinya, jemput dia Oh Sehun."
"Akan kulakukan."
Sehun langsung menyambar kaosnya. Ia segera berlari keluar dari ruangan tersebut dan berlari ke kamarnya. Pria itu mengambil satu tas jinjing besar dan memasukkan baju ala kadarnya, ia juga mengambil paspor dan segera pergi.
Sehun masuk ke dalam lift. Ia mengeluarkan ponselnya dan memanggil orang lain.
"Jaemin, siapkan pesawat aku harus pergi ke Thailand dalam beberapa menit lagi. Katakan ini perintah dari Park Chanyeol."
Sehun langsung mengakhiri panggilan singkat tersebut. Setelah enam bulan tanpa kabar akhirnya ia mendengar tentang Kyungsoo lagi. Sehun tak tahu kenapa semua yang berhubungan dengan Kyungsoo selalu bisa menyita seluruh atensinya. Seolah-olah ia bahkan siap harus berkorban nyawa untuk pria itu.
Sehun dan Chanyeol sama-sama mencari orang yang bisa dikatakan paling berperan penting dalam pertarungan di Seoul satu tahun lalu. Sayangnya yang berpikir jika Kyungsoo memang sepenting itu hanyalah segelintir orang saja. Awalnya Kyungsoo memang diakui sampai laporan bahwa dirinya penyebab kematian ratusan orang saat dirinya masih dikendalikan oleh Garda muncul dan dipublikasikan.
Federasi keamanan dunia langsung memberikan perintah penahanan pada Kyungsoo. Walaupun hal ini sempat ditentang habis-habisan oleh Chanyeol dan Sehun pada akhirnya Kyungsoo bersikeras untuk mengikuti aturan yang ada. Chanyeol dan Sehun berjanji akan mencari jalan agar semua kesalahan Kyungsoo dapat diampuni dan dia dibebaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Cavelier: Prince of The Sea
FanficSatu tahun pasca penyerangan Alien ke bumi. Pemerintah di seluruh dunia bekerjasama mengembangkan potensi pertahanan bumi, termasuk salah satunya memfasilitasi markas para Cavelier yang diketuai oleh Park Chanyeol. Namun, sebuah masalah justru datan...