Lantas Y/N menghampiri Jungkook yang masih belum menyadari seseorang dibelakangnya
"Hey! Sedang apa Jeon Jungkook?"
Chapter sebelumnyaSelamat membaca, readers!🎈
Jungkook yang mendengar namanya dipanggil lantas segera menolehkan kepalanya kebelakang darimana panggilan itu terdengar, lantas Jungkook tersenyum tipis setelah mengetahui bahwa Y/N-lah yang memanggilnya
" Kau belum pulang dari tadi? Masih disini?" Tanya Y/N dengan wajah yang penasaran
"Belum. Ada urusan lain yang harus kuurus" Jawab Jungkook
"Ah, begitu..." Sejenak hening
"Y/N? Aku akan pulang segera, bye" Pamit Jungkook meninggalkan Y/N sendirian. Sebenarnya apa yang terjadi pada Jungkook? Kenapa tingkahnya menjadi dingin lagi? Setelah berkali-kali membuat gadis muda Seo berdebar
Lantas Y/N hanya mampu bertanya - tanya dalam otaknya seraya menatap punggung Jungkook yang perlahan pergi meninggalkannya
.
.
."Sebenarnya ada apa dengan Jeon Jungkook?" tanya Y/N pada temannya, Park Jihyo.
Saat ini gadis Seo sedang berada diruangan kerja temannya, Jihyo untuk menanyakan Jungkook
Jungkook belum datang-datang dari tadi, seharusnya pria itu datang sejak jam 8 atau 9 tepat, Tapi sampai sekarang-jam 3-pria Jeon itu belum juga menampakkan batang hidungnya
"Ah Jungkook barusan telpon, katanya sedang sakit, aku tidak tau apa penyakitnya. Tiba-tiba saja dia izin seperti itu, padahal kemarin baik-baik saja," Jelas Jihyo panjang kali lebar
Mendengarnya Y/N menjadi khawatir, padahal kemarin Jeon baik-baik saja bahkan minum-munum bersamanya, tapi ada apa ini? Syukurlah hari ini tiba-tiba salah satu pengarah film tidak bisa masuk karna urusan mendadak, membuat mereka meliburkan para artis kecuali staff yang lain--termasuk Jihyo tentunya.
"Kau jaga kesehatan ya? Nanti malah kau yang giliran sakit" Ingat Jihyo dengan kekhawatiran yang terlihat jelas dimatanya
Y/N tersenyum sambil mengelus pundak gadis cantik Park "tenang saja"
.
.
.Sekarang hujan, namun Y/N sedang berada di jalan menuju rumah seseorang
Ya, Y/N ingin menjenguk Jungkook yang izin sakit sambil menenteng sekotak tupperware berisi bubur ditangannya untuk Jungkook
Setelah sampai tak lupa Seo memencet bel yang berada disamping pintu sambil tersenyum manis
Setelah dibuka Y/N melihat seorang wanita paruh baya dengan baju kaos nan sederhana berada dihadapannya menatap bingung kearah Y/N
Selang beberapa detik hening hingga Y/N menyadari sesuatu "ah, aku Y/N. Rekan kerja tuan Jeon Jungkook. Tuan Jeon ada?" ujar Y/N tersenyum
"Oh? Nona cantik? Silahkan masuk! Tuan Jeon sedang tidur dikamarnya, ayo saya antar!" Wanita paruh baya tersebut menuntun Y/N dengan senyumannya membuat Y/N pun ikut tersenyum menatapnya
Sudah sampai dikamar Jeon, lantas Y/N membuka pintu kayu mahal Jeon dan dengan ragu masuk kedalam.
Gadis Seo melihat persepsi Jungkook yang sedang berbaring di tempat tidurnya yang nampak mahal sejenak menatapnya yang tertidur dengan tenang tanpa ekspresi
Y/N melihat-lihat sekitar kamar pria Jeon dan menemukan lukisan-lukisan dengan objek bermacam-macam, bahkan ada lukisan abstrak juga! Wahh! Indah, tak disangka pria tertutup ini mempunyai bakat melukis!!
Namun indra penglihatannya menangkap tulisan kecil disetiap sudut kanvas lukisan,
Terletak dilukisan abstrak atau pemandangan. Salah satu tulisan menarik perhatian gadis muda itu, lantas Y/N mendekat dan membaca kalimat demi kalimat pada kanvas dengan lukisan abstrak dengan teliti"Saat aku kecil jika aku terluka karena jatuh dari sepeda, ibu akan mengobatinya ... Saat aku kecil, ibu akan mengobati luka dihatiku dengan candaannya ... Namun saat aku dewasa, luka - luka itu malah semakin parah dan dalam tanpa ada yang mengobati"
Y/N tertegun sejenak. Sebenarnya berapa bakat yang Jungkook miliki hm? Banyak sekali!
"Y/N-ssi? Kaukah itu? Apa yang kau lakukan?," Suara parau seseorang menghentikan aktivitas Y/N yang masih mengamati tulisan tadi
Y/N menoleh terkejut kearah belakangnya. Foila!! Jungkook sedang duduk dengan raut wajah datar, terkesan dingin, lebih dingin dari sebelumnya bahkan!
"Ah sudah bangun? A-aku membawakan bubur untukmu Jungkook-ssi! Buatanku sendiri, cobalah! Kau pasti menyukai ini!," Ujar Y/N panik takut Jungkook mengira macam - macam dengan kehadirannya yang tiba-tiba sambil membuka tutup kotak makan tupperware yang dibawanya
"Aku dengar kau sakit jadi aku membuat ini lalu langsung datang kemari, cepat sembuh ya!," Ujar gadis Seo gugup sambil menyodorkan bubur buatannya.
"Kenapa masih disini? Tidak pulang?," Jungkook bertanya dengan dingin
"Ah diluar hujan. Aku tak bawa payung jadi aku belum pulang"
Jungkook melihat keluar jendela kamarnya. Tidak hujan sama sekali ah! "Sudah tidak hujan"
Lantas Y/N menoleh kearah jendela, memang benar sudah tidak hujan, jadi? Y/n
Tidak punya alasan lagi untuk terus menetap bukan? Sayang sekali!"B-baiklah. Aku akan pulang.." Lirih gadis Seo menghela nafasnya sejenak sebelum membawa tubuhnya pergi
"Jaga dirimu baik-baik Y/N-ah"
Y/N menoleh kembali kearah dimana Jungkook berada, dengan senyuman manis seorang Seo Y/N, ia menjawab " Tentu, kau juga Jungkook-ah"
Jungkook tersenyum mendengar suara balasan dari Y/N, lantas kepalanya yang tadi ditundukan segera dia angkat menatap Seo Y/N
Keduanya saling menatap dengan senyuman manis yang terhias dibibir masing-masing.
"Aku pergi ya" Pamit gadis cantik itu sambil melambaikan tangannya kearah Jungkook membuat Jungkook segera membalas tentu dengan lambaian tangan juga
To be continued ...
KAMU SEDANG MEMBACA
'Beautiful' Ending
Fanfiction"Sampai saat ini aku tak bisa melupakanmu dan aku membenci itu" "Kau bisa melupakanku? Katakan bagaimana caranya YN-ah ... Sampai saat ini bahkan aromamu pun masih kuingat dengan jelas" Jungkook dan YN yang awalnya sering bertemu hingga saling jatuh...