"Jungkook sudah memiliki istri, Y/N"
.
.
.
Aku menatapnya tak percaya
"Tidak mungkin. Jungkook belum menikah, dia tidak bilang apapun tentang itu" Aku mengelak tidak percaya
"Aku melihat Jungkook bersama dengan seorang wanita. Dia meminta maaf terus menerus," Katanya berusaha membuatku percaya
"Tidak" Aku menggelengkan kepala tidak setuju
"Kau mencintainya?" Nafasku tercekat mendengar pertanyaan yang dia lontarkan
Aku kembali menatap Daniel
"Iya. Sangat" Ucapku jujur pada akhirnya
"Jangan menikah dengannya, menikahlah denganku. Menua bersamaku, memiliki anak, bahagia dan meninggalkan dunia bersama - sama" Apa ini YaTuhan?
Apakah aku sedang dilamar? Apa dia bercanda?
"Apa bagusnya pria itu? Genggamlah tanganku, menikah bersamaku, punya anak dan bahagia bersama"
"Menikah bukanlah permainan. Aku bahkan tidak mengenalmu," Aku berusaha meyakinkan Daniel tentang lamarannya yang tiba-tiba
"Pria itu sudah menikah!" Daniel bangkit dari duduknya sedikit membentakku yang masih mencerna semua perkataan miliknya
"Lalu kau mau aku bagaimana? Haruskah aku menangis darah dihadapanmu sekarang?" Aku ikut berdiri menatapnya
"Aku lebih mempercayai Jungkook. Siapa kau?"
Akhirnya aku meninggalkan Daniel dicaffe itu sendiri dengan airmata yang entah sejak kapan sudah tumpah
Pernyataan itu tak berbobot sama sekali, buktinya juga tidak adakan?
Entahlah. Aku tidak bisa percaya padanya.
Sementara itu, disisi Daniel,
Sebenarnya aku tak tahu sebenarnya ada hubungan apa antara Jungkook dan wanita cantik itu.
Tapi yang jelas, tatapan wanita itu berbeda.
"Apa yang dikatakan Y/N barusan, dia lebih mempercayai Jungkook" Kusentuh dadaku sambil perlahan meremasnya merasakan sesuatu terasa sesak didalam sana
"Apa lebihnya dia?"
.
.
.
Dikediaman Jeon Jungkook
Author's pov
Setelah meneguk teh hijau, Jungkook kembali berucap pada seorang gadis berambut panjang
Jangan pernah berharap padaku, Soo. Sampai kapanpun, hatiku tidak akan terjatuh padamu" Ucap pria bertubuh kekar bermarga Jeon pada gadis cantik didepannya yang hendak pergi
Lantas gadis Soo ini berbalik "Aku tidak menginginkan hatimu, Jung"
"Bahkan aku menikah denganmu tanpa bertatap muka" Lanjut gadis Soo.
"Selama tinggal dengan keluarga ini, aku tidak pernah sekalipun mengharapkan cintamu" Ujar gadis cantik itu jujur
"Sudah menjadi tugasku untuk mencintaimu dan mendukungmu apapun yang terjadi. Aku hanya sedang menjalankan tugas itu, Jung" Dengan itu Soo pergi menyisakan Jungkook yang bergeming disini menatap punggung kecil Soo, istrinya yang berjalan menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
'Beautiful' Ending
Fanfiction"Sampai saat ini aku tak bisa melupakanmu dan aku membenci itu" "Kau bisa melupakanku? Katakan bagaimana caranya YN-ah ... Sampai saat ini bahkan aromamu pun masih kuingat dengan jelas" Jungkook dan YN yang awalnya sering bertemu hingga saling jatuh...
