4

11 2 0
                                    

HANYA PENULIS AMATIR..





Murid kelas XII.IPA 2 sedang melangsungkan pembelajarannya. Yang
diisi oleh Ibu Nindun. Murid murid mendengarkan dengan baik baik pelajaran dari sang guru juga mencatat segala hal yang penting agar dapat dipelajari nanti
saat memasuki wakti ujian.

Seperti Carla dan Tasya yang memerhatikan dengan seksama penjelasan dari guru didepannya. Ya walau mereka semua terlihat sangat tak peduli akan sekolah.
Tapi para murid murid ini sedang berusaha agar mereka lulus dengan hasil yang memuaskan untuk menentukan masa depan mereka.

Mereka pun terus melanjutkan pembelajaran sampai bel pulang berbunyi.

TRING...TRING...TRING...TRING

"Baik anak anak, kita sudahi pembelajaran saat ini. Dan tetap pelajari bahan mata pelajaran selanjutnya" Pesan terakhir Ibu Nindun.

"Baik bu" Ucap murid murid bersama.

Guru wanita itu pun menganggukkan kepalanya segera berjalan keluar dari kelas. Juga tak lupa mengucapkan salam sebelum keluar.

Mereka pun segera membenahi perlengkapan belajar mereka ke dalam tas. Dan segera berhamburan keluar. Sedang kan Carla dan Tasya sedang menunggu kelas kosong agar tak harus berdesak desakan saat berada di pintu juga lorong.

"Oh iya car, lo kenapa dah tadi ninggalin gue bedua doang ma Darael?" Tanya Tasya

"Tapi lo suka kan?" Tanya balik Carla sambil tersenyum mengejek.

"Hehe.. Ya suka sih, tapi kan- " Belum selesai Tasya berbicara.

"Syutttttt... Dah sepi yok pulang" Ucap Carla. Sambil melenggangkan tubuh nya keluar dari dalam kelas yang sudah sepi itu.

"Woyy.. Car, tunggu napa. Biasaan
amat tu anak" Teriak Tasya kesal.

Segera ia melangkahkan kakinya ke arah sang sahabat yang sudah melangkah cukup jauh di depan nya.

Saat langkah sudah sama dengan sang sahabat ia menggeplak punggung gadis cantik di sampingnya ini.

PLAKK..

"Lo tu ya, kurang ajar banget jadi sahabat"
Ucap Tasya setelah mengatur nafas nya.

"HAHAAA.. Lo si lambat" Ucap Carla sambil tertawa.

Mereka pun segera melangkahkan langkahnya ke arah parkiran sekolah. Saat ia akan mendekati mobilnya sebuah suara menghentikan kedua gadis tersebut.

"Carla, Tasya" Panggil laki laki tersebut.

Saat Carla membalikkan badan nya ia melihat ke empat sosok laki laki tampan yang tersenyum manis kepada mereka. Tasya yang melihat itupun juga ikut tersenyum manis sambil segera merapikan rambutnya. Sementara Carla menatap mereka dengan menyipitkan matanya. Melirik sang sahabat yang sudah bergaya sok cantik, yang sayangnya memang cantik. Memandang ke empat laki laki yang berada di depannya.

"Hai rel" Sapa Tasya sambil menunjukkan senyum termanisnya.

"Gue mau ajak lo bedua pulang bareng" Ucap Darael sambil melirik kearah Carla.

"Ahh ya gue lupa. Gue kan janji mau ngenalin temen temen gue." Lanjut laki laki tampan itu.

"Sebelahh sini- ahh biar mereka kenalin diri sendiri aja" Ucap Darael sambil melirik teman temannya.

Tasya yang melihat itu pun hanya terkekeh lucu dengan tingkah laki laki yang ada didepannya.

"Gue Carlos Sanden, kalian bisa panggil gue Arlo. Btw kita sekelas" Ucap lelaki disamping kiri Darael sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.

CARLA  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang