dosenku suamiku

#8

Autor pov

Setelah lama menunggu akhirnya hari yg di tunggu tunggu pun akhirnya tiba juga, yaitu hari pernikahan devano dan devyna atau yg biasa di sebut wedding day 
(maafin ya kalok salah kata katanya autor kagak bisa bahasa Inggris 😅 )

Saat ini devyna sedang di make up di kamarnya. Dia terlihat sangat cantik dan anggun dengan setelah kebaya yg di kenakannya. Tak berselang lama devyna selesai di make up dan tiba tiba bunda Devyna masuk untuk melihat putrinya yg akan melangsungkan pernikahan sebentar lagi.

'MasyaAllah cantik sekali kamu sayang'

Ucap bunda Devyna sambil tersenyum haru, tidak menyangka kalau putri satu satunya itu sudah akan menikah dan menjadi seorang istri. Dan Devyna yang gugup pun hanya tersenyum lalu memeluk sang bunda.

'Bunda makasih ya karna udah merawat aku sampai aku sebesar ini dan Devy juga minta maaf karna blom bisa bahagiain bunda, Devy cuman bisa nyusahin ayah sama bunda aja'

'Iya bagi bunda kamu itu adalah malaikat kecil bunda, tidak papa sayang dengan melihat kamu bahagia saja udah buat bunda sanah bahagia. Yasudah bunda kebawah dulu okey'

Tak lama setelah kepergian bunda Devyna, datanglah sahabat Devyna Resya.

'Dev, sorry  ya gue telat, abis tadi jalanan macet parah. Eh btw selamat ya akhirnya lo shoul out duluan hehe. '

'Thanks ya sya '

Resya pun hanya tersenyum sembari menganggukkan kepala nya saja. Memang teman yang Devyna undang hanya Resya saja, karna dia tidak ada minat untuk mengundang yang lain lagi.

Saat ini yang Devyna pikirkan adalah bagaimana kehidupannya setelah menikah dan menjadi seorang istri. Tak berselang lama tanpa di sadari oleh Devyna akad sudah di ucapkan oleh Devano dan itu artinya dia sudah resmi menjadi seorang istri sekarang. Dia sangat gugup sekarang. Pasalnya saat ini Devano telah ada di hadapannya. Devano datang menjemput sang istri untuk di bawa ke hadapan semua tamu dan keluarga.

Devyna pov

Hari ini adalah hari pernikahan ki dengan dosen ku. Ya aku akhirnya akan segera menikah dan itu pun dengan dosen ku sendiri. Saat ini aku sedang berada di kamar ku. Setelah usai di make up bunda datang ke kamarku

'Masyaallah cantik sekali kamu sayang'

Ucap bunda ku sambil tersenyum hari saat melihat ku yang sedang mengenakan gaun pengantin dan di rias dengan cantik.

'Bunda makasih ya karna udah merawat aku sampai aku sebesar ini dan Devy juga minta maaf karna blom bisa bahagiain bunda, Devy cuman bisa nyusahin ayah sama bunda aja'

'Iya bagi bunda kamu itu adalah malaikat kecil bunda, tidak papa sayang dengan melihat kamu bahagia saja udah buat bunda sanah bahagia. Yasudah bunda kebawah dulu okey'

Setelah bunda turun kebawah. Tiba-tiba seseorang masuk ke kamar ku. Ternyata dia Resya sahabat ku.

'Dev, sorry  ya gue telat, abis tadi jalanan macet parah. Eh btw selamat ya akhirnya lo shoul out duluan hehe. '

'Thanks ya sya '

Aku sangat gugup sekali saat ini, walaupun pernikahan ku adalah hasil perjodohan orangtua ku. Tapi aku hanya ingin menikah sekali seumur hidup. Aku tak ingin pernikahan ku kandas atau terserang oleh orang ketiga. Memikirkan itu saja sudah membuatku takut. Dan lagi, apa aku bisa menjadi seorang istri yang baik untuk suamiku. Aku masih belum bisa merawat diriku dengan baik.

Huh

Memikirkan itu hanya akan membuatku ketakutan saja. Karena asyik melamun, tak sadar ternyata akad nya sudah selesai dan kini aku telah remi menjadi seorang istri. Aku sangat gugup.

Hay semua nya maaf ya autor lama baliknya. Autor lagi sibuk akhir2 ini jadi baru bisa balik lagi. Hehe autor harap kalian nggak marah ya guys 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak ya