GAP | above the clouds

410 67 38
                                    

Entah bagaimana caranya Taehyung membujuk Seulgi hingga perempuan itu akhirnya menyerah dengan keputusannya dan menuruti keinginan semua orang untuk berjuang.

Seulgi mulai menjalani kemoterapi dengan Taehyung yang selalu menemaninya bersama sang ibu, kadang gantian dengan Heechul dan Sehun jika Taehyung sedang ada jadwal mengajar.

Namun, beberapa hari sebelum operasi transplantasi sum-sum, Taehyung selalu menemani Seulgi sepanjang hari tanpa absen. Taehyung sengaja mengambil cuti hanya untuk menghibur Seulgi di masa-masa terberat di dalam hidupnya walaupun hanya dengan sekedar mengobrol atau membacakan buku seperti sekarang.

"Seul, saya mau nanya, kamu kenapa ambil Pendidikan Matematika?" Taehyung menutup buku Harry Potter series terakhir setelah menghabiskan beberapa bab.

"Kenapa tiba-tiba nanya?"

"Sebenarnya udah lama mau nanya, tapi lupa. Selagi saya ingat, makanya saya nanya sekarang," jawab Taehyung. "Setahu saya, kamu nggak suka matematika saat sekolah dulu."

"Bapak masih belum tahu saya." Seulgi mendengus. "Padahal saya udah pernah bilang, dua pelajaran yang saya nggak pernah bolos adalah matematika dan olah raga. Itu artinya saya suka dua pelajaran itu."

"Tapi MTK kamu selalu remed."

Seulgi terkekeh. "Sengaja, biar bisa ketemu Bapak terus."

Taehyung mendengus. "Udah saya duga."

"Seharusnya Bapak paham dong, setiap ujian MTK saya selalu dapat satu atau dua angka di bawah toleransi nilai tuntas. Saya benar-benar menimbang tiap jawaban yang saya tulis supaya nggak tuntas tapi juga nggak jelek-jelek amat. Sebenarnya saya tahu semua jawaban yang benarnya, tapi hanya saya benarkan beberapa supaya bisa remedial dan ketemu Bapak lagi."

"Itu modus paling pintar yang pernah saya hadapi."

Seulgi tersenyum bangga. "Saya tahu."

Menyelesaikan sesi membacanya, Taehyung menyimpan buku itu di atas meja, kemudian mengambil tempat untuk duduk di tepi ranjang Seulgi dan menatap perempuan itu sembari memegangi tangannya dengan lembut.

"Besok hari operasi kamu." Taehyung tersenyum lembut. "Jangan takut, saya akan menemani kamu di dalam sana."

Seulgi menggengam tangan Taehyung erat. "Saya udah nggak pernah takut lagi, udah dari lama."

"Saya akan tetap menemani kamu," ucap Taehyung. "Kalau kamu mau, saya akan menggenggam tangan kamu di sana nanti."

Seulgi terkekeh pelan. "Mana bisa sampai segitunya?"

"Bisa," jawab Taehyung. "Saya akan selalu ada di samping kamu."

Seulgi hanya tersenyum.

"Bapak ingat janji Bapak mengenai nilai UN MTK saya?" tanya Seulgi yang langsung mendapat anggukan dari Taehyung. "Apakah masih berlaku?"

"Tentu." Taehyung mengelus pipi Seulgi sambil tersenyum lembut. "Apa yang kamu mau?"

Belum sempat Seulgi menjawab, Taehyung langsung menyela. "Menikah dengan saya, kan?"

vseul short storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang