ii | aku, samyang, kamu

498 69 86
                                    

"A guy and a girl can be just friends,
but at one point or another,
they will fall for each other...
Maybe temporarily,
maybe at the wrong time,
maybe too late, or maybe
forever."

-Dave Matthews Band-

(Please play the video, it's a gift for u💜)

🙆🏻‍♂️🍜🙅🏻‍♀️

Seperti anak-anak SMA pada umumnya, Taehyung banyak menghabiskan waktu dengan teman tongkrongannya bermain game atau hanya sekedar mengobrol sambil nyebat sampai tengah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti anak-anak SMA pada umumnya, Taehyung banyak menghabiskan waktu dengan teman tongkrongannya bermain game atau hanya sekedar mengobrol sambil nyebat sampai tengah malam. Hanya ada tiga hal di dunia ini yang dapat membuat Taehyung mengangkat pantatnya dari tongkrongan itu, yang pertama adalah suara adzan, yang kedua telepon dari Uminya (setelah harus diancam dengan mengadu ke Abi dulu), dan yang terakhir adalah Kang Seulgi.

"Woi! Pada dimana sih?! Gue diserang nih! Ke bawah dong!" kesal Jimin begitu dia diserang sendirian oleh musuh di dalam permainan mobile legend yang sedang mereka mainkan. "Ah, kambing! Mati nih gue tar lagi!"

"Sabar, sayang, lagi farming." Namjoon terlihat santai dengan ponsel di kedua tangannya sambil menghisap sebuah rokok yang terselip di jarinya. "Tae, bantuin, Tae!"

"Anjir, malah farming!" Taehyung berdecak kesal, namun tetap menurut. "Beban banget lo, Jim! Tahan jangan mati dulu, gue otw!"

"Cepat woi! Mau mati nih!"

"Sabar, dodol! Jauh nih! Itu Jungkook dekat, bantuin lah, Kook!"

Double kill!

"Otw, Bang!" Jungkook langsung menyusul Jimin setelah berhasil membunuh dua musuh di dekatnya.

Triple kill!

"Mantab, Kook!"

"Woi! Tower kita diserang, Bangsat! Ke atas cepat! Mau mati nih gue!" Yoongi langsung mematikan rokoknya untuk sepenuhnya fokus dengan permainan. "Namjoon, lo ke sini, anjg! Udah sekarat nih gue!"

"Iya, sayang, ini otw."

"Jir! Geli gue dengernya!" Taehyung bergidig, namun tetap fokus dalam menolong Yoongi mempertahankan Tower mereka, hingga tiba-tiba nama ibunya muncul di layar ponselnya sebagai panggilan masuk. "Anjir, Umi gue telepon!"

"Decline aja dulu!" Yoongi mendesak. "Dikit lagi nih!"

"Nggak enak, Bang!"

Jimin berdecak gemas, lantas menekankan tombol decline di hape Taehyung. "Udah! Main aja dulu sampai selesai, nanti lo telepon Umi lagi."

vseul short storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang