50

19.8K 821 15
                                    

" ayo anak-anak kumpul " teriak pak bambang

Mereka semua berkumpul membentuk barisan

" tenda kalian sudah di dirikan semua?" tanya pak bambang

" sudah pak " jawab mereka bersamaan

" kalo gitu kalian boleh istirahat, nanti jam 7 kita kumpul lagi untuk acara api unggun yaa "

" iya pak "teriak semua murid

" kalo gitu kalian boleh balik ke tenda masing-masing atau mau jalan-jalan boleh tapi jangan jauh-jauh yaa "

" oke pak "

mereka bubar dari barisannya ada yang ke tenda memilih untuk tidur ada yang berjalan-jalan untuk melihat senja.

" Al, kita mau kmn ni? ke tenda atau jalan-jalan" tanya ghea

" jalan-jalan aja yu, gue mau lihat senja "

" yaudah yu, kapan lagi ya kan kita lihat senja di puncak "

mereka pun berjalan mencari tempat yang pas untuk melihat senja.

" eh kalian mau kemana?" teriak satria

aby, gibran, dan julian langsung melihat ke arah Alena dan Ghea

" kita mau lihat senja " teriak ghea

" gue mau ikut " ucap satria langsung berlari ke arah Alena

" gue jugaa " lanjut julian

" gue juga deh " ucap gibran

" rara mana? " tanya aby

" di tenda " jawab Alena

" kalo gitu gue panggil rara dlu, kalian duluan aja" ucap aby dan menuju tenda rara

" ra, mau ikut liat senja ga?" tanya aby

" oh iya by, bentar " sambil memakai jaket

" yaudah yu "

Aby dan rara pun menyusul Alena dan yang lain.

" sini ra duduk " ucap Alena

rara duduk di sebelah Alena

" wahhh senja nya bagus banget " ucap Alena

" kalian semua kalo suruh pilih mau jadi senja atau pelangi? " tanya Alena

" pelangi " ucap satria

" gue pelangi"  ucap julian

" gue senja " ucap gibran

" gue pelangi " ucap aby

" kenapa lu milih senja gib ?" tanya ghea penasaran

" karna senja indah walaupun sementara tapi senja setia, dia akan selalu ada ketika matahari mulai hilang dari bumi "

" kalo pelangi, dia indah tapi sementara sama kaya senja, dia ga selalu menemani hujan ketika hujan telah selesai tapi kalo senja selalu setia menemani matahari " jelas gibran

" ah kalo gitu gue milih senja aja deh biar gue kek senja, setia selalu menemani matahari " ucap satria

" gue juga " ucap julian

" kalo aby udah cocok milih pelangi " ucap gibran

" kenapa ? " tanya Alena penasaran

" dia indah di hidup Alena tapi dia ga selalu ada ketika Alena rapuh sama kaya pelangi kan" ucap gibran

deg.

Jujur aby merasa tertampar dengan perkataan gibran.

" yaudah yu balik, bentar lagi kan kita mau api unggun " ucap Alena menghilangkan rasa cagung yang ada

" yu " ucap ghea rara bersamaan

Mereka semua berjalan menuju tenda masing-masing.

Alena Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang