* Sampai dirumah Alena*
" Makasi ya By " ucap Alena
" Hm "
" Yaudah klo gitu gue masuk dulu, lu hati-hati di jalan "
Aby pun meninggalkan pekarangan rumah alena
Alena pun memasuki rumah nya
" Haiii, alenaa pulang " ucap alena
" Dari mana aja kamu baru pulang jam segini? " tanya mmh alena
" Nunggu angkot mah, udah gitu angkotnya lama banget eh akhirnya aku pulang di anterin cogan loh " kekeh Alena
" Gaya banget, kaya cogan nya mau aja sama kamu " ledek mamah Alena
" Wah mamah meremehkan anak nya yang cantik ini "
" Liat ajaa, ntar aku bawa tuh cogan dengan status pacar alena " ucap Alena membanggakan dirinya
" Yayaya terserah dirimu saja sobat "
" Apaan lagi tuh sobat?" tanya Alena
" Sahabat tobat " ucap mamah Alena
" Anjay keren "
" Udah ah, alena mau mandi bye sobat " Alena pun meninggalkan mamahnya di ruang tamu
Alena pun masuk ke kamar nya untuk melakukan ritual bersih-bersih nya dan setelah itu makan
Malam hari
" Aby lg apa ya"
" Chat ah " ucap AlenaAby (calon pacar )
onlinehai By !
Lagi apa? sibuk ga?
Anterin gue yu By, gue mau ngerapihin rambut gue ni yang di potong ga rata ama geng nya clara.
untuk td Satria minjemin gue topi
jd nyokap gue ga lihatG bs, sibuk
Yah yd deh klo sibuk gue sendiri aja
btw thanks ya by atas tumpangannyaY
Yaudah gue mau ke salon dlu By
dadah Aby
read" Yah cuma di read doang " gumam Alena
"yaudalah gue mau ke salon "Alena pun siap-siap untuk menuju salon
*sesampainya di salon *
" Halo kak ada yang bisa kami bantu?" tanya pegawai salonnya
" saya mau rapikan rambut mba " jwb alena sambil membuka topi nya
"astagaa kak, knp potongannya ga rata gini ?" tanya pegawai nya
"biasa mba ada masalah di sekolah " jwb alena
"yd kak sini duduk saya rapikan rambut nya " ucap pegawai
pegawai itu pun merapikan rambut alena, sedangkan alena fokus bermain hp
"udah selesai kak " ucap pegawai
" wahhh bagus bgt mbaa, keren bgt mba nya " puji alena
"ah engga kak, itu mah emg kk nya aja udh cantik" jwb pegawai
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena Story (END)
Genç Kurgu" gue mundur by, gue mundur perjuangin lu. gue nyerah untuk masuk labirin hati lo. gue sadar by, gue bukan orang yang selama ini lu harapin dtg di kehidupan lu, makasi by lu ngajarin gue banyak hal. gue tau sekarang titik puncak mencintai itu bukan...