62

20.9K 921 2
                                    

skipp

Bel pulang pun berbunyi

" By, ayo pulang " ajak Alena

" maaf Al, kamu pulang naik angkot dlu aku mau nganterin rara dulu "

" ga bisa gitu dong by, kamu harus anterin aku dulu "

" jangan egois Al, tangan rara lagi sakit gara-gara kamu. Dan kamu pacar aku, jadi aku harus anterin rara pulang sebagai tanggung jawab "

" gila kamu ya by, rara yang sakit tangannya bukan kaki nya dia masih bisa jalan by. Dan dia luka bukan karna aku tapi karna ulah nya sendiri "

" kamu janji ga akan ngulangin hal yang sama loh by "

" kecewa aku sama kamu "

tiba-tiba ada yang keluar dari hidung Alena

" Alena !" teriak aby panik

semua yang ada di parkiran panik melihat Alena mimisan

" Al " panggil aby mencoba menggengam tangan Alena

" gausah so peduli sama aku by " Alena menepis tangan aby lalu pergi meninggalkan aby

Gibran menyaksikan itu semua dan gibran mengejar Alena.

" Al " panggil gibran

" anterin gue balik bran "

" itu hidung lu?" tanya gibran

" udah di sumpel tissu udah aman "

tiba-tiba ghea datang dengan napas yang terengah-engah.

" Al lu gapapa Al?" tanya ghea panik

" gapapa ghe cuma kecapean aja, gue balik dluan ya ghe ama gibran "

" hati-hati Al "

Aby melihat alena di gonceng oleh gibran

" makasi bran, gue masuk dlu "

" Al, kalo ada apa-apa bilang ya sama gue "

Alena hanya menganggukan kepala nya

" Alena pulang mah "

" mah "

" kenapa Al?"

" kepala Alena sakit banget mah, badan Alena juga cape banget "

" Alena sakit mah "

" Alena udah ga kuat "

" kamu kenapa Al?" tanya mamah nya panik

" peluk Alena mah "

Mamah nya langsung memeluk Alena

" Mamah maafin Alena ya"

" kenapa kamu minta maaf?"

" Alena minta maaf aja "

" mamah perlu tau Alena sayang banget mamah "

" mamah harus tetep kuat ya walau tanpa Alena ?"

" heii kamu kenapa alena? kenapa nangis? ada yang jahatin kamu ?"

" ngga mah "

" Alena cuma cape aja "

" Alena ke kamar ya "

mamah nya hanya menganggukan kepala nya

Saat Alena di kamar nya tiba-tiba ponsel nya berbunyi

"hallo ini siapa? " tanya Alena

" Alena saya dokter dito, kenapa kamu ga konsul-konsul lagi Alena kamu mau semakin parah?"

" dokter Alena ga kuat "

Alena Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang