Chapter 2: The Tower

5 0 0
                                    

Pukul 20.47 PM

Mereka sudah siap melakukan penyerangan di malam hari. Para pasukan sudah di posisinya. Mereka dibagi per-tim seperti tim Alpha, tim bantuan, tim penembak sementara Gerta sudah membawa 8 teman terpercayanya yaitu Shella, Rey, John, Lea, Nova, Bryan, Lia, dan Hans.

Gerta: Vincent! Aku sudah bawa 8 orang, mereka untuk apa??

Vincent: Nanti juga kamu mengerti, kalian kemarilah, aku akan menjelaskan apa yang harus kalian lakukan.

Rey: Aku harap tidak ada apa-apa ya.

Shella: Ini Vincent yang diceritakan Gerta?? Lebih tampan dari yang aku bayangkan!!

Lia: Shella, tenangkan dirimu.

Vincent: Ah iya kita baru pertama kali bertemu. Salam kenal namaku Vincent, kepala prajurit dari Vaksimonia.

Rey: Namaku Rey, aku seangkatan dengan Gerta.

Shella: Aku Shella, aku adik kelasnya Gerta. Salam kenal!

John: Namaku John, aku seniornya Gerta, salam kenal.

Nova: Namaku Nova, adiknya Rey, salam kenal.

Lea: Namaku Lea, aku kakak kembarnya Lia.

Lia: Dan aku Lia, salam kenal. Aku adik kembarnya Lea.

Bryan: Aku Bryan, seangkatan dengan Gerta.

Hans: Sepertinay aku terakhir, namaku Hans, salam kenal!

Vincent: Rey, Shella, John, Nova, Lea, Lia, Bryan, Hans, ok pas 8 orang. Kerja bagus Gerta.

Gerta: Hahaha apa sih yang ngga dari aku!

Vincent: Dasar kau ini. Kemari kalian semua.

8 orang itu menghampiri Vincent, sepertinya dia membisikan sesuatu kepada 8 orang itu tetapi Gerta tidak mendengar apapun. Terlihat wajah 8 orang itu sedikit berkeringat, Gerta semakin khawatir.

Gerta: Umm, apa semuanya baik-baik saja?

Vincent: Tidak ada apa-apa kok. Bagaimana kalau kita langsung menuju towernya, aku yakin mereka yang sedang berperang tidak bisa bertahan lama-lama.

Rey: Ayo.

Mereka pun berjalan bersama-sama menuju tower itu. Gerta bertanya-tanya apa yang mereka bahas tadi tetapi sekarang menuju tower adalah prioritas utama.
______________________________________

Vincent: Kita sudah sampai.

Di depan mereka, terlihat sebuah menara yang tinggi dan besar.

Gerta: Besar juga ya. Aku jadi tegang sendiri.

Tiba-tiba Rey dan teman-temannya menepuk pundak Gerta.

Rey: Ingat kalimat yang selalu kita katakan bersama?

Gerta: Ah iya.

Semua: "Kita berbagi kebahagiaan dan penderitaan bersama"

Vincent: Waw Gerta, kamu punya teman yang baik ya. Boleh aku ikut juga?

Shella: Tentu! Semakin banyak teman semakin baik!

Vincent bergabung dengan mereka dan merangkul mereka.

Vincent: Aku juga akan berbagi kebahagiaan dan penderitaan!

Gerta: Selamat bergabung Vincent haha! Ya sudah, sekarang kita harus cepat masuk ke tower kan? Aku takut mereka yang berperang tidak bisa bertahan lama.

Perang terbesar di sejarah telah dimulai!! [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang