Perang terbesar di sejarah telah dimulai!! [Original Story]

Chapter 3: The Ending of War

Gerta: *Hiks hiks* Ini bukan waktunya untuk berduka, aku akan mengakhiri semua ini.

Gerta berdiri dan meraih tuas besar itu dengan kedua tangannya dan dibantu oleh teman-temannya yang sudah tiada.

Gerta: Ugh!! AAAAAAARRRRRGGGGGGGG!!!!!

CTASSHHHH!!!

Tuasnya sudah ditekan sampai batasnya. Sebuah cahaya muncul dari ujung menara menerangi sealam semesta.

______________________________________

Di Covidom......

Raja Covidom: HABISKAN MEREKA SEMUA- tunggu apa itu? TUNGGU- JANGAN-JANGAN--!! BAJINGAN ITU SUDAH MENGAKTIFKAN MENARANYA!!

Cahaya menyinari Covidom, seketika semua pasukan Covidom menghilang secara perlahan seiringnya cahaya itu menyinari mereka.

Raja Covidom: TIDAK!!! PASUKANKU!! AAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGGGGGGGGGG!!!!!!!

Cahaya itu menerangi raja Covidom sehingga dia terbakar dan perlahan menghilang. Beberapa saat setelah cahaya itu berhasil memusnahkan para makhluk Covidom, semua prajurit, mau itu dari Humania ataupun Vaksimonia bersorak sorai.

Semua: UOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!! KITA MENAAAAAANG!!!!!!

______________________________________

Di puncak menara....

Gerta: Hah...hah....apa semuanya sudah selesai....?

Tiba-tiba muncul kesembilan temannya tetapi samar-samar.

Gerta: TEMAN-TEMAN!!

Mereka semua tersenyum, tetapi tidak seperti tadi, mereka tersenyum dengan lembut.

Gerta: Teman-teman....aku....berhasil...Vincent...aku berhasil...pengorbanan kalian tidak akan sia-si....a....

Gerta jatuh pingsan karena tenaganya sudah terkuras habis. Melihat teman-temannya berkorban tanpa sepengetahuannya dan menyalakan sebuah tuas besar adalah pekerjaan paling berat. Teman-temannya menghampiri tubuh Gerta yang tertidur. Mereka memeluknya meski tidak bisa menyentuhnya karena mereka sekarang hanya roh.

Semua: Kerja bagus Gerta. Kamu bisa beristirahat sekarang.

Gerta tersenyum kecil sambil mengeluarkan setetes air mata.

Gerta: Terima......kasih......

______________________________________

Hebat kan 1 story dalam 1 hari selesai muehehehehe! Sumpah ini idenya udh dari jauh-jauh hari cuman selalu ga ada niat, kadang juga kepotong sama nugas. Makasih buat yang udh mau baca.

Jangan lupa vote, follow, sama comment ya!

See you on Epilogue!!!!!!