Chapter 1: The Beginning

12 1 0
                                    

Di sebuah tempat, kerajaan dimana kerajaan itu memimpin beberapa kota terkenal di dunia seperti Oaksaka, San Miguel de Allende, Hoi An, Chiang Mai, Florence

Cat: Kota-kota ini berdasarkan kehidupan nyata, kalo penasaran asalnya dari negara mana, secara urutan dari kiri: Meksiko, Meksiko, Vietnam, Thailand, Italia.

Para penduduk berjalan kesana kemari, membeli kebutuhan rumah tangga, bersenang-senang, bekerja, bahkan ada pun yang pergi dari satu kota ke kota lain untuk liburan dan melepas stress.

Kerajaan yang memimpin kota-kota itu adalah kerajaan Humania yang dipimpin oleh Yang Mulia Canavaro C. Guthel. Ditemani dengan pelayan pribadinya yang sekaligus kepala prajurit dari kerajaan itu yang bernama Gerta, si wanita ahli pedang. Canavaro selalu bekerja, segala sempurna dibantu dengan pelayan, Gerta.

Suatu hari, sebuah burung hantu peliharaan Gerta membawakan sebuah surat. Saat surat itu dibuka, alangka terkejutnya dia lalu dia lari menuju ruang kerja Yang Mulia.

Gerta: YANG MULIA!! KEADAAN GAWAT!!!

Canavaro: Ada apa?!

Gerta: Tolong baca surat ini!

Canavaro mengambil surat itu dan dia pun mendadak terkejut.

"Untuk raja Canavaro,

Dengan surat ini, kerajaan Covidom menyatakan perang kepada para manusia! Bersiaplah, akan ada hal besar menimpa kalian."

Canavaro: Singkat tetapi aku tahu dia tertawa puas saat menulis ini

Gerta: Apa yang harus kita lakukan Yang Mulia?

Canavaro: Covidom sudah membuat banyak masalah di masa lalu dan sekarang ini. Ini tidak bsia ditoleransi lagi, kita tidak bisa diam saja. Gerta, kuperintahkan kau untuk menghadapi Covidom dan menundukan mereka! Panggil juga pasukan Vaksimonia.

Gerta: Your wish is my command, your majesty.

Gerta segara pergi ke para prajurit bersiap.

Gerta: Semua!! Covidom sudah mencari gara-gara lagi, kita tidak bisa diam!! KITA AKAN LAWAN MEREKA DENGAN SEKUAT TENAGA!!!!

Para prajurit: YEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHH!!!!!

Para prajurit sangat semangat. Mereka mulai menyiapkan persenjataan seperti pedang, senapan, bom, dan lainnya.

Covidom adalah kerajaan iblis yang selalu mencari masalah di berbagai kerajaan, termasuk Humania dimana para manusia tinggal.

Pasukan Vaksimonia pun dipanggil beserta kepala prajurit mereka, Vincent.

Vincent: Ada apa ini Gerta?

Gerta: Covidom menyatakan perang lagi, kali ini disini. Kami butuh bantuan kalian, ini juga perintah dari yang mulia Canavaro.

Vincent: Begitukah....Covidom....mereka tidak pernah kapok ya. Baiklah, kami akan membantu kalian.

Gerta: Terima kasih banyak Vincent.

Sedikit informasi, Vincent dan Gerta dulunya teman di sekolah Internasional, itu sebabnya meski mereka berbeda wilayah mereka bisa saling kenal.

Gerta dan Vincent pun menyiapkan strategi segala macamnya. Setelah semua selesai, Vincent memanggil pasukannya dan menjelaskan semuanya. Begitu mereka siap, tanpa membuang waktu mereka langsung bergegas bersiap untuk perang. Rencananya adalah mereka akan menyerang Covidom duluan karena menurut mereka lebih cepat lebih bagus.

Vincent: Gerta, aku tidak yakin raja Covidom dan para prajuritnya akan mati hanya dengan satu tusukan.

Gerta: Aku juga berpikir begitu, sepertinya kamu tahu sesuatu?

Vincent: Ya, aku tahu caranya.

Gerta: Bagaimana?

Vincent: Di sebuah tempat di Vaksimonia, ada sebuah tower besar dimana itu ada kekuatan yang bisa menghapus semua Covidom, kamu tahu kan kalau warga Covidom terbuat dari eksperimen gagal di Vaksimonia. Sebelum covidom lolos dan membuat kerajaan mereka sendiri, para ilmuwan yang membuat mereka sudah menduga dan membuat tower itu untuk memusnahkan mereka.

Gerta: Lalu kenapa mereka tidak menggunakannya saat itu juga?

Vincent: Tower itu hanya bisa digunakan oleh manusia, itu sebabnya aku minta tolong kepadamu.

Gerta: Ooh, baiklah, apapun untuk kemenangan Humania dan Vaksimonia!!

Vincent: Haish kamu tetap berisik ya seperti dulu. Oh iya, kamu juga harus membawa 8 teman untuk menaiki tower itu.

Gerta: Kenapa?

Vincent: Pokoknya bawa saja! Aku juga nanti akan ikut denganmu. Aku akan menjagamu nanti sekalian menunjukan jalan menuju towernya.

Gerta: Ok! 

______________________________________

Cerita baru tapi cerita yang lain blm beres? BOMAT MUAHAHAHAHA!!!

Btw, maaf ya Red Sword ga lanjut-lanjut, bakal lanjut kok tapi ngga sekarang. Ya ditunggu aja ya maacih ^^

Jangan lupa vote, Follow, sama comment ye ehe!


See you next chapter!!!!!!!

Perang terbesar di sejarah telah dimulai!! [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang