10_Hyunsuk

1.6K 221 69
                                    

Pagi ini Hyunsuk bangun sendiri karena tidak ada kelas pagi.

Tapi sesuai dengan janjinya, Jihoon sudah ada di rumah Hyunsuk dari jam 7 pagi. Sekarang ia sedang ngobrol dengan papi di ruang tengah.

"Hyunsuk baru bangun? Mau sarapan apa?" Tanya mami ke suk yang sekarang masih asik mengucek matanya

"Papi, mami, sama echan udah sarapan ya?"

"Udah donggg hyung, ini jamberapa coba?" Teriak Haechan dari arah dapur. Haechan sedang mencoba resep baru bareng mami

"Hoamm.. masih jam 10 kok"

"Jam 10 tuh udah siang tau. Dasar pemalas, nanti gimana coba kalo udah nikah. Masa yang bangun duluan lakiknya" ejek Haechan

"Apa si biasa juga aku dibangunin dianya gak papa kok"

"Hah??? Siapa hyung? Ka Mark sering bangunin hyung? Eciyeee jadi selama ini hyung bangun pagi karena dibangunin ka Mark? Berarti sekarang ka Mark-nya ga bangunin hyung ya mangkanya hyung bangun telat" goda Haechan

Hyunsuk ingin membalas tapi ia mendengar Jihoon izin untuk ke ruang kontrol.

"Pih, aku ke belakang dulu ya. Hyunsuk masuk kelas jam 1 kok"

"Eh ngapain si di belakang? Sini aja"

"Ga ah pih, silahkan nikmatin waktu bersama keluarganya" Jihoon pergi meninggalkan papi dengan senyuman menawannya

Hyunsuk mengintip dari ruang makan, ternyata ada Jihoon. Berarti semua pembicaraan Hyunsuk terdengar di telinga Jihoon.

Hyunsuk bersyukur Haechan salah nebak.

Padahal maksud suk yang suka bangunin dia itu Jihoon.

































"Jihooon" panggil Hyunsuk, sepertinya Jihoon ketiduran di ruang monitor

Jihoon bangun dari kursinya dan menghampiri Hyunsuk yang sudah rapih.

"Eh, udah waktunya jalan ya. Sebentar saya ambil kunci mobil dulu"

Tanpa sadar suk mengusap pipi Jihoon yang merah karena baru bangun tidur

"Pipinya merah, tidurnya sambil nopang ya di kursi? Kenapa ga dikasur bobonya" ucapnya khawatir

Bentar, Jihoon linglung. Ini tuan-nya kenapa

"Ahaha, gapapa ko. Bentar ya saya ambil kunci di kamar"

Mami sama papi melihat adegan tersebut hanya senyum-senyum sendiri. Sambil pukul-pukul manja melihat tingkah Hyunsuk yang mulai terang-terangan menunjukkan afeksinya.



















"Aku bisa sendiri gausa dibukain pintunya" ujar Hyunsuk sambil senyum

Hari ini hatinya sedang baik, pipinya merah kalo Jihoon tau. Iya Hyunsuk yakin dia suka Jihoon. Hyunsuk gabisa nahan senyumnya ketika berada disekitar Jihoon.

Hyunsuk mengoceh, Jihoon hanya mendengarkan dan sesekali melirik tuan-nya yang terlihat gembira hari ini, Jihoon ikut senang.

Dan hyunsuknya juga hari ini terlihat lebih menggemaskan karena mulutnya yang tidak berhenti berbicara dan merengek meminta ini itu kepada Jihoon.

"Sudah sampai tuan"

"Ga usah dibukain, aku bisa sendiri"

Setelah keluar dari mobil jaguar milik Jihoon. Lagi-lagi Jihoon dipeluk perempuan yang kemarin.

Hyunsuk masih senyum, mencoba untuk biasa saja. Walau hatinya sakit. Ia berkata akan pergi duluan ke kelas. Tapi Jihoon ingin mengantarnya. Namun, perempuan disamping Jihoon selalu menahannya.

PENJAGA | HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang