“Pokoknya gak bisa. Hyunsuk harus sama Mark. ini udah kita obrolin sebelumnya dan udah disetujui juga kan sebelum eyang kakung meninggal” ucap tetua
“Lagian kenapa baru bilang sekarang? pernikahan sakral Mino bukan untuk main-main” lanjutnya
“Justru itu eyang karena pernikahan sakral Mino mau Hyunsuk bersama orang yang dia cintai. bukan Mark orangnya”
“Halah... akal-akalan kamu aja! Taeyong Jaehyun kalian kok diem aja? kalian ga marah anak kalian dipermainkan begini!!!”
“Kita---”
“Oh atau kalian udah tau juga sebelumnya? anak muda jaman sekarang gak ngerti adab”
“Kami juga berdua baru tau. tapi jika memang mereka tidak saling menyayangi Jaehyun setuju kalo harus membatalkan pernikahan ini”
“Sama gilanya ya kalian ini. Semua ini janji kalian yang bersedia menikahkan kedua anak kalian. Kalau kejadiannya seperti ini kenapa waktu itu kalian terima hah ??”
“Maaf eyang. Sebelum terlambat Mino mau minta maaf karena ga bisa pegang janji untuk menikahkan Hyunsuk dengan Mark”
“Gaada yang perlu dimaafin Mino. Eyang mau pernikahan ini tetep dilanjutkan”
“Mereka gak saling cinta eyang! Gimana kalo nanti ada perceraian?”
“Halah, dulu Taeyong sama Jaehyun juga dijodohkan. Sekarang apa? Mereka saling menyayangi kan buktinya”
“Ga semua orang kisah cintanya sama eyang”
“Udah berani ya kamu Mino ngebantah eyang terus dari tadi”
“Please eyang. Mino juga mau jadi ayah yang baik untuk anak Mino. Mino mau Hyunsuk bahagia dengan lelaki pilihannya. Mino gamau menyesal nantinya”
“MINOOO... CUKUP! EYANG GAMAU DENGER ALASAN KAMU LAGI”
Tok..tok..tokk
"Permisi eyang"
"Ada apa Mark?"
"Mark mau bilang kalau Mark udah nemu orang yang Mark sayangi" Haechan keluar dari belakang Mark dan memegang tangan Mark kuat.
"Loh echan" Mino ingin melangkah ke arah berdirinya echan tapi ditahan oleh mami Jeni.
"Apalagi ini maksudnya??" Tanya tetua
"Sesuai perjanjian, Mark akan dijodohkan oleh keluarga dari papi Mino. Mark pilih Haechan eyang"
"Kamu bercanda kan?? Dari awal kamu sudah sama Hyunsuk"
"Tapi untuk yang terakhir Mark pilih Haechan eyang. Gaada bedanya Mark tetep nikah dari keluarga eyang kakung. Disini gaada yang ingkar janji. Kita semua nepatin janji. Gaada yang berdosa dan ini yang terbaik"
"Gatau eyang pusing. Pokoknya Mark sama Hyunsuk harus tetap nikah" eyang pergi meninggalkan ruangan dan kembali ke kamarnya.
Jihoon tadinya ingin melangkah mendekat ke sumber suara yang diduga dua keluarga yang sedang bertemu dan berseteru. Tapi tangannya ditahan oleh Hyunsuk.
“Jangan ngobrol sekarang yah. eyang lagi marah banget. nanti darahnya naik terus pingsan”
“agak susah ya nembus eyang kamu kayaknya”
“kamu mau nyerah?”
“gak lah, mulai aja belum” ucapnya dengan smirk di wajahnya
