☘Eps.05

724 46 5
                                    

-RKS.
Saat sang pangeran tampan Raden Kiansantang sedang berjalan menuju Padjajaran, Tiba-Tiba Dihadang oleh seorang pemuda berkekuatan Kelelawar.

SHUTT!...
BUGH!

Kiansantang terkejut, karena pemuda itu tiba-tiba menyerangnya.
?? : Kian Santang, Akhirnya kau kembali juga *sinis*
RKS : Astaghfirullah Haladzim
?? : sekarang hadapi aku!
RKS : Kenapa dari dlu kau tidak pernah berubah?
?? : Berubah katamu? *menaikkan salah satu alisnya*
?? : Apa kau lupa, dengan sumpahku dlu? Bahwa Aku akan Menghabisimu!
RKS : Apa salahku kepadamu?
?? : Arghhh, tidak usah banyak bicara! Hadapi aku sekarang!

Mereka berdua bertarung! Siapakah pemuda itu? Kenapa aden bertanya "Tidak Berubah?" Apakah pemuda itu teman masa kecil raden?
-

-Padjajaran🌹
Ayahanda : Kau akan Dihukum Cambuk sebanyak 100 kali! Karena kesalahanmu begitu banyak
Kentring : Kakanda, apakah itu tidak terlalu banyak? *sad*
Ayahanda : tidak!
Ayahanda : Prajurit! Bawa Putraku keluar istana sekarang!
Prajurit : Sandika Gusti!
Ibunda : Astaghfirullah haladzim.
-
Mereka Menuju luar istana, lebih tepatnya lagi menuju ke tempat pencambukkan

Ayahanda : Keadilan harus ditegakkan! Dan hukuman tidak pandang bulu, sekalipun dia anakku hukuman tetap harus dilaksanakan!

Tanpa berfikir panjang Ayahanda Prabu Siliwangi langsung melaksanakan Hukuman tersebut kepada Raden Surawisesa yng selama ini selalu dimanja oleh Dinda KentringManik

Kentring : Kakanda jangan! *teriak*
Kentring : ini semua gara-gara yunda SubangLarang
Ibunda : Astaghfirullah, Apa maksudmu rayi?
Kentring : pasti kau yang sudah menghasut kakanda prabu, untuk menghukum putraku Bukan?
Surawisesa : Aaaa... *kesakitan*
-
Rara yang mendengar teriakan itupun langsung terbangun dari istirahatnya, dan menghampiri asal suara tersebut.
Rara : Astaghfirullah ada apa dengan rayi Surawisesa
-
Ayahanda menghentikan hukuman cambuk untuk surawisesa karena telah genap 100 kali😭.

Rara yang melihat kejadian tersebut dari dalam istana terkejut, karena ia melihat Rayinya Surawisesa yang sudah tak berdaya

Kentring : pasti ini karena Hasutanmu bukan?
Ibunda : tidak rayi, aku benar-benar tidak pernah menghasut kakanda prabu!
Rara : Ibunda KentringManik Cukup!
*menghampiri mereka*
Rara : ketahuilah, ibundaku tidak sejahat itu untuk menghasut Ayahanda prabu!
Ibunda : putriku sudah nak *memegang tangan Rara*
Kentring : Kenapa kau begitu tega kakanda?
Ayahanda : ini hanyalah sebagai peringatan, agar dia tidak mengulangi kembali perbuatanmya

Surawisesa : Ibunda tolong aku!
Kentring : Putraku *menemui surawisesa*

Ibunda kentringmanik membantu surawisesa untuk berdiri, dan membawanya masuk ke dalam wismanya.

-RKS
Pertarungan antara dirinya dengan pemuda itu belum usai, karena pemuda  itu telah pergi dengan membawa seorang anak kecil! Tanpa berfikir panjang Kiansantang Akhirnya mengejar pemuda itu, untuk menyelamatkan anak kecil yang telah dibawanya

☘-
IG : @hara.wii031_

Prabu KiansantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang