☘Eps.03

441 40 2
                                    

-RKS
Raden Kiansantang melanjutkan perjalanannya menuju padjajaran, Tiba-tiba terdapat suara adzan dzuhur telah berkumandang di daerah Sunda Galuh.
RKS : Alhamdulillah sudah adzan, kenapa tidak ada surau? *batin*

Lalu RKS bertanya kepada para penduduk yang sedang berkumpul.
RKS : Assalamu'alaikum.
Penduduk : Waalaikumsalam.
RKS : apakah, ada surau disekitar sini paman?
Orang¹ : Ada!
RKS : Dimana itu paman?
Orang² : Kearah sana nak.
RKS : baiklah, terimakasih paman! Assalamu'alaikum.
Penduduk : Waalaikumsalam.

-Padjajaran
Surawisesa selalu saja membuat masalah dengan anak-anak yang tidak berdosa, dan sekarang ia harus menerima hukuman!
Surawisesa : sekarang kalian serang aku!
Surawisesa : kenapa kalian diam saja, apakah kalian takut?
Anak : kita takut raden terluka!!
Surawisesa : Bedebah!

Tiba-tiba mereka bertarung, dan pedang anak kecil tersebut mengenai lengan kiri Surawisesa, dan Surawisesa marah! Padahal lengan tanganya tidak terluka, lalu Surawisesa mendorong anak kecil itu dari belakang, dan anak kecil itu terjatuh! Ayahanda yang melihat hal tersebut langsung memarahi Surawisesa.
Ayahanda : Putraku! *suara lantang*
Surawisesa : *terdiam*
Ayahanda : nak, pulanglah kerumah! Biar dia menjadi urusanku! *suara lembut*
Ayahanda : prajurit bawa Surawisesa ke dalam istana!
Prajurit : sandika gusti Prabu!

-RKS
RKS : Astaghfirullah haladzim, kenapa suraunya seperti ini! Seperti tidak digunakan bertahun-tahun, *batin*
RKS : Bismillahirrahmanirrahim *mengeluarkan kekuatannya untuk memperbaiki surau*
Dan suraunya telah membaik.
RKS : Alhamdulillah Hirabbilalamin.

Lalu Raden Kiansantang mengambil air wudhu dan melaksanakan ibadah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Raden Kiansantang mengambil air wudhu dan melaksanakan ibadah.

Tiba-tiba ada 3orang perampok yang ingin mengambil tas RKS, mereka berusaha melukai Raden Kiansantang saat beribadah tetapi tetap saja senjata mereka tidak dapat melukai RKS! Kemudian mereka memutuskan untuk mengambil tas RKS!
Perampok¹ : mari kita pergi!

Lalu mereka bertiga membuka tas itu, dan mereka melihat banyak sekali emas dalam tas tersebut, akhirnya mereka bertiga berebut untuk mendapatkan tas itu! Dan Dan Kiansantang telah mengakhiri shalatnya!
RKS : Astaghfirullah haladzim! *melihat 3perampok tersebut*
RKS : *terbang, mengejar perampok itu dan berhasil mengambil tas miliknya*

Dan para perampok itu menyerang Raden Kiansantang! Dan Raden Kiansantang membelah raga menjadi tujuh, akhirnya mereka bingung!
Perampok¹ : apakah kamu Raden Kiansantang?

☘-
IG : @hara.wii031_

Prabu KiansantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang