3. Frat Boy's | part 1 [97' Line]

2.9K 31 0
                                    

WARNING ‼️‼️
Include: Rape, Gangbang, Violance, Ilegal Age.

***

"Kyungmi-ya sampai kapan kau mau di perpustakaan terus?

"Aku belum selesai merangkum bab perkawinan gentis Mia! Jika mau, kau bisa pulang duluan!"

Kyungmi sedikit risih saat sedari tadi sahabat baiknya itu merengek minta pulang. Padahal beberapa hari lagi Kyungmi harus mengikuti olimpiade biologi tingkat nasional. Jika tidak belajar dan hasil yang Kyungmi dapatkan tidak memuaskan, orang tua Kyungmi yang perfeksionis itu jelas akan marah besar.

"Ini sudah malam, tak baik anak SMA seperti kita masih berkeliaran Kyungmi!"

"Pulang lah dulu ya Tuhan, aku baik-baik saja. Akan ku telpon oppa mu agar bisa menjemputmu sekarang juga!"

"Okey okey, aku akan pulang sendiri jangan telpon Suga oppa, dia cerewet"

Mendengar itu Kyungmi hanya bisa terkekeh geli. Dia tau jika sahabatnya itu sangat tak akur dengan kakak laki-lakinya, mereka selalu meributkan hal-hal tak penting.

"Kyungmi-ya, janji kau jangan pulang lewat sembilan malam! Di luar sana berbahaya"

"Iya-iya cerewet!"

Mia pun mulai membereskan buku dan alat tulisnya, sebenarnya bukan Mia tak mau menemani hanya saja Mia memang dilarang pulang terlalu malam oleh ibunya.

"Aku pulang Kyungmi, jaga diri mu. Ingat apa yang ku katakan!"

"Hati-hati, kabari aku jika sudah sampai rumah!"

Derap langkah kaki Mia mulai terdengar menjauh, kini Kyungmi hanya sendiri di perpustakaan kampus. Tunggu, perpustakaan kampus? bukannya Kyungmi masih duduk di kelas dua SMA?

Sebenarnya gedung sekolah Kyungmi berada satu komplek dengan sebuah universitas, yang memang sekolahnya juga berada di bawah nauangan lembaga yang sama. Itu juga yang menyebabkan Kyungmi tak takut pulang malam, kampus biasanya masih terbilang ramai meskipun malam hari.

Selama ini setiap Kyungmi pulang malam, juga tak pernah mendapat masalah. Kyungmi kembali fokus pada kegiatan merangkumnya, jujur bab genetis adalah bagian paling susah Kyungmi pahami. Kyungmi adalah gadis berprestasi, dia tak pernah aneh-aneh, tergolong gadis pendiam namun cukup populer. Selain karena Kyungmi sering memenangkan lomba akademis, dia juga sosok gadis yang cantik dan ramah.

Cukup lama Kyungmi menyibukkan dirinya merangkum beberapa poin-poin penting yang harus ia pahami, membuatnya tak sadar jarum jam sudah menunjuk pukul sepuluh malam. Lagi-lagi dia pulang kemalaman, semoga saja masih tersisa bis untuk dia pulang.

Kyungmi mulai mengembalikan buku-buku yang ia pinjam tadi, beberapa buku yang Kyungmi pinjam memang tak boleh ia bawa pulang. Itu juga yang menyebabkan Kyungmi harus rela berlama-lama merangkum materi yang belum ia pahami. Saking seringnya pulang terlambat dan berada di perpustakaan, Kyungmi bahkan memiliki kunci cadangan yang memang diberikan khusus oleh penjaga perpus. Sehingga Kyungmi bisa bebas keluar-masuk jam berapa pun ia mau.

Gadis itu kini mulai melangkah sendiri menuju halte bus terdekat. Tapi entah mengapa suasana kampus kali ini begitu sepi, biasanya jam segini masi banyak mahasiswa dan staff kampus yang berkeliaran. Terkadang ada mahasiswa yang latihan teater, rapat organisasi, atau sekedar nongkrong biasa.

Belum lagi perasaan Kyungmi yang tidak enak sedari tadi, seperti akan ada hal buruk yang terjadi. Kyungmi sendiri tak pernah kenal ataupun dekat dengan mahasiswa di sini, tidak seperti teman-temannya yang lain. Bahkan teman kelas Kyungmi ada yang memiliki kekasih seorang mahasiswa tingkat akhir, padahal jarak usia mereka kan lumayan.

SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang