15. Another Variant | Part 2 [Taeyong, Yuta, Johnny, & Jaehyun]

1.9K 36 5
                                    

WARNING ❗❗
Include: Explicit. BDSM. Pet Kink. Size Kink. Gangbang. Squrting. Dirty Talk. Cream Pie. Phone sex.

6000+ WORD!!

Sebelum itu aku ingatkan lagi, ini konten sensitif dan mengandung unsur seksual. Tolong kalo ada yang merasa gak nyaman bisa DM aku dulu, jangan langsung report. Aku bisa kok mengganti bagian dari cerita yang buat kalian gak nyaman 🙏

Di part cerita yang kemarin, ada tanda peringatan di story aku. Tapi waktu aku cek gak ada teguran dari wattpad. Aku pikir, ada orang yang coba report story ini.

Maaf atas ketidak nyamannya disaat membaca cerita ini. Kalian bisa pergi dan tidak melanjutkan, dari awal selalu aku kasih warning agar kalian bisa memfilter...

Terima kasih banyak teman-teman 🙏

***

"Kenapa? Gak suka ya pakai motor?"

"Ah bukan, bukan. Hanyaa saja...." Dasom tidak mungkin menjelaskan begitu saja situasi aneh yang sedang ia alami.

"Masalah motor, aku memang punya tapi jarang kupakai. Lebih praktis kemana-mana naik bus atau jalan kaki"

"Oh iya Kak, tapii..."

"Aku butuh teman karena barang untuk tugas proyekku banyak sekali, jadi harus ada yang membantu membawakannya-" Jujur saja Dasom tak begitu fokus dengan penjelasan Jaehyun. Apalagi setelah diajak berlari oleh laki-laki ini. Pantatnya terasa sangat tak nyaman.

" -nah ini motorku"

Dasom semakin terbelalak saat mendapati motor sport milik Jaehyun yang akan dia naiki.

Bagaimana ini?

Jaehyun mulai menyalakan mesin motornya. Melihat Dasom yang hanya berdiri terdiam membuatnya heran.

 Melihat Dasom yang hanya berdiri terdiam membuatnya heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo naik! Aku janji nanti akan kutraktir makan"

"Eh-eh iya Kak, sebentar aku pakai rok apa aman?"

Melihat itu Jaehyun turun dari sepeda motor dan melepas jaketnya. Dililitkannya jaket itu pada pinggul Dasom. Dan membuat Dasom membeku seketika.

"Nah sekarang sudah aman ayo naik!"

Tidak ada alasan lagi bagi Dasom. Gadis itu pun dengan perlahan menaiki motor Jaehyun yang tinggi dengan sedikit susah payah. Perlahan Dasom menurunkan pantatnya, duduk dengan posisi yang pas agar ia merasa nyaman.

Tepat saat Dasom duduk di jok motor Jaehyun, butt plug brengsek itu seketika menusuk semakin dalam lubang analnya.

"Aaahhh" Desah Dasom tak sengaja, membuat ia semakin kikuk.

"Ada apa?"

"Tidak apa-apa, hanya kaki ku tadi menatap sesuatu"

Jaehyun memberikan helmnya yang lain agar bisa Dasom kenakan.

SINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang