#26.Masa Lalu Sekelam Langit Malam

187 13 2
                                    

Setelah menyelesaikan latih tanding bersama Raja Andrew,Aku dan yang lainnya pun memutuskan untuk pulang.Kamipun bersuka ria dan bersenang-senang disana karena kami memiliki teman baru.Meskipun Tairiku terlihat agak seram.Tapi sebenarnya ia sangat mudah bergaul dengan siapa saja.

Aku menjadi bahagia karena sekarang kami bisa mengikuti Turnamen itu.Dan kini,Malampun sudah tiba dan merekapun mulai tidur.Aku tetap terjaga.Ya!Karena aku ingin pergi ke suatu tempat malam ini.

Aku tak ingin menggunakan teleportasiku karena Ability itu mengeluarkan pancaran Mana yang cukup besar yang bisa dirasakan oleh mereka.Aku lebih memilih untuk jalan kaki.

Dan dengan kecepatanku,Aku bisa sampai ke tempat itu hanya dalam hitungan menit.
Kini aku berada di Gurun Danos.

Akupun mencari tempat yang pas untuk melihat bintang-bintang di langit Gurun Danos ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akupun mencari tempat yang pas untuk melihat bintang-bintang di langit Gurun Danos ini.Setelah menemukannya,Akupun membuat sebuah karpet yang cukup besar dari Kulit Wyvern dan beberapa bulu Serigala hutan yang tersisa di Inventarisku."Skill Craft ini memang sungguh berguna....."Gumamku.Akupun membaringkan tubuhku di Karpet itu dan melihat Bintang-bintang di langit.

"Hey....Partner.....Kau harus melihat pemandangan ini...."Ujarku.Tak lama berselang,Mistfire pun muncul dan dia ikut berbaring diatas badanku.

"Sungguh indah...."Kata Mistfire yang kagum dengan pemandangan langit malam di Gurun Danos ini.

"Weh ngapain tuh rebahan?"

Tiba-tiba Tairiku sudah berdiri di dekatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Tairiku sudah berdiri di dekatku.Akupun langsung bangun dan berkata:"Ta....Tairiku?!?!Kok kamu bisa disini?!?!Padahal aku sudah hapus jejakku lho...."

"Ya meskipun jejak kakimu sudah kamu hapus,Tapi aku masih bisa mencium baumu yang khas....."Jelasnya.

"Tch.....Sial....Aku lupa jika kau itu Werewolf...."Gumamku.Iapun duduk di sebelahku sedangkan aku kembali tidur.

"Nee....Dhika....Coba ceritakan bagaimana masa lalumu?Apa menurutmu....Masa lalu itu bagus untuk diingat?"Ujarnya.

Akupun hanya bisa mengangguk setuju dan kembali bangun dari posisi rebahanku.

"Jadi.....Aku dulu dilahirkan di sebuah keluarga biasa....Aku bukanlah bangsawan atau orang terpandang.Hanya orang desa biasa.Suatu hari,Saat aku berumur 6 tahun.Pasukan iblis menyerang desa kami.Dan membunuh kedua orang tuaku di depan mataku.Kemudian akupun menangis terisak-isak dan hendak melawan.Tapi saat itu aku sadar,Bahwa aku masih terlalu lemah.Akupun lari dari desaku menuju Death Forest.Aku hanya berbekal sebuah pedang dari salah satu Prajurit Iblis itu.Dan akupun bertahan di hutan itu selama 12 tahun.....Hingga aku bertemu naga yang kini jadi partnerku.....Mistfire..... Kemudian aku juga bertemu Aqua lalu kamipun pergi ke Kerajaan Denzburg ini"Jelasku panjang lebar.

"Ahhhh.....Aku paham.....Jadi kau diserang iblis juga ya...."Ujar Tairiku.

"Jadi....Kau diserang iblis juga?"Tanyaku pura-pura tidak tahu.Padahal aku sudah mendengar kisahnya dari Vivi.Meskipun tidak begitu rinci.

"Yah....Itu terjadi sekitar 7 Tahun lalu.....Saat aku sedang bersantai bersama kawananku selepas berburu.Kemudian datanglah mereka.Mereka mengepung kami dari segala arah.Dan kamipun berusaha melawan saat itu.Tapi aku sadar.Jumlah mereka terlalu banyak dan kekuatan kami tak sebanding dengan semua.....Beberapa kawananku pun dibantai habis.Beberapa diantara mereka bahkan ditangkap dan disiksa dihadapanku.Saat mereka hendak menangkapku.Aku mengamuk dan menghabisi beberapa dari mereka.....Tapi salah satu mereka menyayat mataku dengan pedang.Akupun kabur ke arah hutan sejauh mungkin.Dengan keadaan setengah buta,Aku terpaksa mengganti mata sebelah kananku yang rusak dengan mata seekor serigala yang telah dibunuh pemburu.Dan itu menjelaskan kenapa Warna mataku berbeda."Jelasnya.

"Tu...Tunggu dulu.....Kau mencongkel matamu sendiri?!?!?"Potongku dengan nada terkejut.

"Iya....Aku melakukannya dengan bantuan sebuah batu.... Untunglah aku punya regenerasi saat itu.Jadi aku bisa pulih dan menggunakan Mata Serigala itu seperti mataku sendiri...Memang rasanya sangat menyakitkan,Tapi itu tak sesakit penderitaan Kawanan dari Klanku....."Dia meneteskan air matanya yang terlihat berkilau karena ditimpa cahaya rembulan.

"He...Hei....Aku....Maafkan aku....Aku turut bersedih atas kehilangan yang kau rasakan....Tapi mereka pasti akan mengerti.Dan kini....kita hanya perlu membalaskan dendam mereka....Dengan memenggal kepala Raja Iblis...."Hiburku sembari merangkulnya.

"Tapi apa itu bisa membuat mereka kembali?"Tanyanya sambil menatapku.

"Ya....Sesuatu yang telah hilang....Belum tentu atau bahkan Tak mungkin untuk bisa kembali....Tapi setidaknya mereka akan tenang jika dendam mereka sudah kita balaskan....Sekarang....Tenanglah....Kita bisa melakukan ini jika kita bersama....."Ujarku mencoba menenangkannya.

Iapun mengusap air matanya dan menoleh ke arahku.

Iapun mengusap air matanya dan menoleh ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih.....Dhika...Kau benar-benar orang pertama yang membuatku merasa senang dan ceria...."

"Ya....Bukan masalah...."Akupun menarik tubuhnya dan membiarkannya bersandar di bahuku.

"Oh ya....Apa....kau ingin bersamaku lebih lama lagi?Sebagai Werewolf?"Tanya Tairiku.

"Hah?"

{Bersambung}

Overpower Reincarnator[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang