Plan 1

310 88 5
                                        

"Yasudah, ibu matikan dulu ya. Jangan lupa kalau udah ketemu sama Hyuka bilang kalau ibu mau ngomong" - Lea [ibu Terry]

"Iyaa, love you mom" - Terry

Tut

Terry menghela napasnya. Tadi ibunya menelfon, menanyakan kenapa pamannya itu tak mengabarinya sama sekali. Terry yang tak tau apa apa pun hanya bisa meyakinkan sang ibu bahwa pamannya itu baik baik saja. Dan ibunya tadi juga memintanya untuk pergi ke sebuah alamat, tanpa memberi tau milik siapa alamat itu.

Untuk pertama kalinya Terry akan berbicara baik baik kepada arwah gentayangan itu. Siapa lagi kalau bukan Beomgyu? Sekarang tak ada pamannya, mau tak mau ia harus berdiskusi bersama Beomgyu

"Kamu tau punya siapa alamat ini?", tanya Terry sambil menunjukan alamat itu

Beomgyu mengangguk ribut kemudian menjawab, "Itu apartemen punya Yeonjun hyung dulu, Hyunie mau kesana? Ikuttt"

Terry tidak salah dengar bukan? Yeonjun hyung? Choi Yeonjun maksudnya? Oh okay. Tapi untuk apa ibunya menyuruhnya kesana?

Tadi dia sempat bertanya kepada ibunya untuk apa ia pergi ke rumah Yeonjun, tapi ibunya hanya menjawab "Ikuti saja perkataan ibu, kau tak percaya dengan ibumu?"

Benar juga sih. Untuk apa ibunya itu mendorongnya ke sebuah lubang, tapi kita harus berhati hati juga kan?

"Seandainya tuan Choi berlaku yang tidak tidak kepada ku bagaimana ya? Aku harus menghubungi siapa?"

"Menyediakan payung sebelum hujan bukan hal yang buruk bukan?"

Yeah, pertama adalah memikirkan cara bagaimana mencari bantuan seandainya Yeonjun melakukan hal aneh kepadanya.

Tentunya meminta bantuan kepada orang terdekat bukan? Pamannya tak bisa di hubungi jadi ia harus meminta bantuan kesiapa? Masa ke arwah gentayangan ini alisan Beomgyu.

Ah dia ingat, dia memiliki teman di Korea Selatan. Namanya Heeseung Lee.

[Oh ya, nama nama kota dan tempat tempat lainnya bakal Author buat asal asalan, mohon permaklumamnya:)]

Ia langsung menelfon temannya itu, memperkirakan bisakah teman baiknya itu menolongnya.

"Halo, Heeseung hyung"-Terry

"Ah iya Terry, ada apa? Omong omong salam mu sama sekali tak mencerminkan seperti orang Korea haha"-Heeseung Lee

"Aku memang bukan orang Korea hyung, hanya saja aku memiliki darah keturunan Korea. Aishh kembali ke topik aku ingin meminta tolong pada mu"-Terry

"Apa itu adik kecil? Tumben sekali kau meminta bantuan, biasanya kau menolak"-Heeseung Lee

"Kau sedang dimana?"-Terry

"Aku sedang berada di kota BHLS dan sekarang sedang menuju kota ENH"-Heeseung Lee

Terry terdiam, kota yang dituju  Heeseung adalah kota yang akan ia kunjungi. Tapi bukankah itu hal bagus?

"Wah aku juga akan kesana, sepertinya kita akan bertemu dikota itu, lebih baik aku bicarakan ini saat kita bertemu saja"-Terry

"Oh okay"-Heeseung Lee

Tut

Terry menutup telfon tersebut kemudian tak sengaja melihat Roomchat dengan pamannya. Jujur ia merindukan Hyukanya itu

Hyuka |
Kau dimana? |
Ibu mencarimu |
Aku akan pergi ke kota ENH |
Jika kau sudah mendapat pesanku,| tak usah membalasnya, cukup| susul akh ke ENH|

Terry mematikan ponselnya, tepatnya memasukan benda persegi itu kedalam sling bag miliknya.

"Hyunie mau kemana? Ikut", pinta Beomgyu

Terry memutar matanya malas, kemana mana ia pergi pasti hantu ini mengikutinya. Untung imut, eh

"

Aku mau beli handy talkie, kenapa kau selalu mengikuti ku? Sebentar lagi aku akan kerumah Yeonjun hyung mu, bagaimana kalau ia menggantungmu lagi seperti jemuran?", tanya Terry

Beomgyu menggeleng sambil memajukan bibirnya "Ngga bakal di gantung, kan udah jadi arwah, Hyunie gimana sih? Lagian udah tugas Beomie tau ngelindungin kamu"

Astaga, tolong beritau Terry bagaimana caranya membuat arwah penasaran ini tenang, ia sudah bosan dipanggil Hyunie.

"Terserah, aku berangkat"

.
.
.

"Lihat Kai, kau di kirimkan pesan oleh keponakan kesayangan mu, akan ku bacakan isinya ya", ucap Soobin

"Ahh, ternyata ia akan datang kesini, apa ini permintaan mu kepada Lea, Yeonjun hyung?",

Yeonjun mengeluarkan asap rokok dari bibirnya itu, kemudian berjalan kesebelah Soobin yang sedang membacakan pesan Terry di depan Kai yang di ikat.

"Iyaa, aku ingin melihat bagaimana reaksi putraku saat ia melihat paman kesayangannya ku perlakukan seperti ini, apa ia akan membebaskan pamannya dan membunuhku, atau sebaliknya", jelas Yeonjun

Soobin menatap heran hyungnya ini, "Apa kau tak ada pekerjaan lain sehingga melakukan hal ini?"

"Hanya untuk senang senang", balas Yeonjun santai

Kai mematap duo Choi ini dengan tatapan tajam, sial keponakannya itu tak tau jika ia disuruh masuk kedalam jurang oleh ibunya. Ia bersumpah jika ia sudah bertemu dengan kakaknya ia akan memarahinya habis habisan karna telah menyuruh keponakannya datang kerumah Yeonjun.






Sorry lama ga up, lagi sibuk benerin mental health haha

Sorry lama ga up, lagi sibuk benerin mental health haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EXPIRED DRUG - TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang