Mannequin

331 78 4
                                    

Halo, maaf jarang update
Sebelumnya maaf mengganggu karna sudah memenuhi sebagian dari episode ini. Bagi yang berkenan membaca saya ucapkan terimakasih dan bagi yang tak berkenan silahkan scroll hingga sampai dicerita.

Saya disini hanya ingin menyampaikan alasan saya mengapa saya tidak membuat jadwal update seperti Author author yang lain. Bukan karna saya malas, tak ada kata malas saat saya menulis cerita ini, ketika saya mendapatkan ide saya langsung menulisnya.

Sebelum saya membuat cerita ini saya belum membuat outline, iya saya akui ini kesalahan saya karna tidak membuat outline. Jadi ada beberapa waktu dimana saya stuck dalam menulis cerita dan tidak memiliki ide sama sekali.

Apalagi genre dari cerita ini yang membuat saya sedikit kesusahan. Jadi mohon permakluman. Ralat, sedikit saja permakluman sudah cukup bagi saya.

Itu saja yang mau saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian. Selamat membaca.

....

Terry sedang berkeliling, melihat lihat barang barang disana. Ia melihat banyak potret sang pemilik apartemen. Sekarang ia tau jawaban mengapa dirinya tak mirip ayah atau ibunya, ternyata mirip papanya.

Puk

Punggu Terry ditepuk, siapa lagi kalau bukan Beomgyu pelakunya.

"Hyunie, rindu" ucapnya  sambil memeluk Terry dari belakang dan menenggelamkan wajahnya dibahu yang lebih muda.

"Darimana?", tanya Terry tanpa melihat kebelakangnya

"Habis keliling keliling, Hyunie tadi aku liat mannequin cantik banget, ayo ikut aku liat", ajak Beomgyu sambil menarik narik tangan Terry

"Mau kemana?"

"Udah ahh ikut aja!", paksanya kali ini

...

"

Ini gimana cara masuknya? Pintunya kekunci", tanya Terry sambil mencoba membuka pintu

"Tadi caranya kamu masuk gimana?", sambungnya

Beomgyu berfikir sebentar, "Umm, aku kan hantu jadi tanpa buka pintu juga bisa masuk kalau aku mau"

Terry menghela napasnya. Tak salah sih ucapan hantu didepannya ini.

"Yasudah, coba kamu masuk trus kalau didalam ada kunci bisa minta tolong ambilin ga?"

Mendengar perintah Tersebut, Beomgyu langsung masuk kedalamnya. Ternyata pintunya terkunci dari dalam. Dengan cepat ia membukakan pintu.

"Ayo masuk"

Terry langsung masuk kedalamnya. Dilihatnya banyak barang barang aneh seperti... Kalung yang terdiri dari jari manusia, bohlam lampu yang terdapat bola mata manusia. Entah itu asli atau bukan.

Dan yang terakhir mannaquin yang tadi dibilang Beomgyu. Ahh entah Beomgyu yang kelewat polos atau bagaimana. Itu bukan mannaquin, tapi mayat perempuan yang diawetkan!

Terry meneguk ludahnya sendiri. Sepertinya para pembunuh ini tidak membiarkan korbannya beristirahat dengan tenang.

Tangan Terry terangkat akan memotret wajah mayat tersebut, tapi baru saja ia mau mengambil foto, sudah ada suara yang menghentikan kegiatannya.

"Apa yang kamu lakukan disana?", tanya Yeonjun yang tiba tiba datang

Terry menetralkan wajahnya, tak ingin terlihat tegang dihadapan papanya, "Hanya berkeliling, kapan papa datang?"

"Baru saja aku pulang, kembali ke kamar mu", perintahnya

Terry keluar dari ruangan tersebut. Perasaannya sedikit tenang. Tapi baru 7 langkah ia keluar, lagi lagi langkahnya dihentikan oleh Yeonjun.

"Darimana kamu dapat kunci ruangan ini? Setauku aku selalu menutupnya"

"Gatau, tadi aja pas aku kesana udah kebuka setengah pintunya", elaknya

Yeonjun mendekat kearah Terry, dengan mata tajamnya ia menatap Terry dari atas sampai bawah. Terry yang diperlakukan seperti itu pun sedikit tegang.

"Tuhan, tolong Terry", batinnya

Bagaimana dia tidak tegang? Sedangkan diam diam tadi dia membawa kunci ruangan itu.

Bagaimana dia tidak tegang? Sedangkan diam diam tadi dia membawa kunci ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXPIRED DRUG - TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang