PROLOG
[SEKALI LAGI, INI CERITA FIKTIF. JIKA ADA KESAMAAN NAMA,ALUR, LATAR MOHON DIMAKLUMI]
Jangan lupa voment, guys. Enjoy the story
Dia bersenandung ringan dengan pijakan kaki yang ringan pula diperjalanan ia berangkat ke sekolah. Iya, ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki karena jarak sekolah dengan perumahannya cukup dekat. Ila namanya.
Lengkapnya Eila Fawnia Raninta, gadis kelahiran Bandung itu memulai paginya dengan sukacita, karena saat ini ia sudah masuk semester 2 disekolahnya.
Yang artinya tidak lama lagi ia akan melaksanakan Ujian Nasional,dan lulus. Ila tidak menyangka, padahal ia merasa bahwa ia baru saja menginjakkan kaki di SMA tapi tahu-tahu sudah mau lulus saja.
"kiw, cewek," seorang gadis dengan rambut sebahu menoel lengan Ila.
"Eh, anjir kaget," karena keasyikan melamun, Ila tak sadar bahwa ada gadis jahil, yang sialnya menjadi temannya itu, menoel lengannya. "Genit amat lo jadi cewek, Sya", lanjut Ila menoyor temannya.
"Lagian lo ngelamun pagi-pagi", balas gadis yang dipanggil Sya itu.
"TASYA SAYANG!"
Tiba-tiba pekikan nyaring menubruk indra pendengaran kedua gadis yang sedang berada dikoridor tersebut. "Ila, ini mah gawat banget, gue hitung sampai 3 habis itu kita lari, okey?" ucap Tasya gugup. Benar, teman Ila namanya Tasya, gadis 17 tahun dengan dua lesung pipi manisnya menjadi teman Ila dikelas 11 dan 12 itu berbisik pelan sambil mengambil sikap kuda-kuda bersiap lari. Ila 'pun hanya mengangguk tegas.
"1"
"2"
"3, ILA LARI AYO, WOY".
TBCIhh aneh banget ga sih T___T, thanks for reading n luv u all😫💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
ANSWER
Romance[GENRE : Romance] Menikah? Hell. Itu adalah hal yang tidak pernah Ila bayangkan sebelumnya. Ia masih tujuh belas tahun dan dia akan menikah? Mana pake acara dijodohin lagi. Bagaimana jika yang jadi suaminya nanti bapak-bapak perut buncit?! Atau tua...