Chapter 6

720 76 30
                                    

Chapter 6
" Always happy? "

Unknow p.o.v

Kembali....
Ad cahaya lagi di matanya...

Akan kah masih ad harapan?
Tapi penyakit ini belum ad obatnya...
Mungkin...

Ah!!!
Yah!!
Mungkin...
Dia masih bisa bertahan sedikit lebih lama...

TIDAK!!!
Mungkin selamanya?
Yah...
Pasti bisa...
Walau kecil...
Tapi 1 saja cahaya kecil yg menyala jika di sebarkan dan di pertahankan cahaya kecil itu pasti bisa menjadi seterang mentari...

Pasti...

End unknow p.o.v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author p.o.v

Crekk

Terdengar pintu ruangan itu kembali terbuka dan menampakkan pria dengan surai putih-silver yg setiap harinya selalu datang ke ruangan itu

" kage kau tidak pulang? " tanya si surai putih-silver yg di balas gelengan kepala oleh si surai hitam, yah... Kageyama selalu di ruangan hinata dan tetap bersikeras untuk tetap di sana, dia sama sekali tidak mau di suruh kuluar dari ruangan sang mentari oleh karna itu suga yg adalah tetangga kegeyama selalu datang mengantar baju yg akan kageyama kenakan, bagai mana nasib kuliah kage? Dia tetap kuliyah malau dia melakukan itu semua melalui laptop alias daring padahal kage sekarang harus mengurus skripsinya, yah beruntungnya skripsi kage itu adalah materi yg suga, dachi, atsumu dan kenma kuasai jadi mereka akan selalu membantu kage, aneh memang kalo atsumu yg bobrok ama gobloknya udh dari sperma bisa nguasain materi

" daging " gumam si surai orange yg tengah terbaring di kasur

" ha? "

" suga - san apa itu " tanya hinata menunjuk plastik yg ad di tangan sugawara dengan tatapan yg masih menuju ke bawah

" oh ini roti daging ap- "

" BOLEH AKU MINTA " tariak hinata membuat semua org yg berada di ruangan rumah sakit itu terkejut

' ad cahaya di matanya ' batin kage bahagia, begitu juga yg lain pada saat melihat mata hinata di penuhi blink² menatap plastik isi roti isi daging itu

" te-tentu boleh hinata " balas suga memberikan kantong plastik yg tadi dia pegang, ralat... Bukan memberi... Pada saat kantong plastik itu sudah ad di jangkauan tangan hinata si surang orange itu langsung menyambarnya dan memakan salah satunya

" OI BOKE BAGI " ucap kage yg di iringi senyum sekaligus tawa kecil

" URUSAI BAKAYAMA... Kau setengah aj " ucap si surai orange yg nampaknya tidak rela memberika roti isi daging kesukaannya itu, namun namanya juga kageyama ama hinata pasti di mana² bobrok ama sengkleknya selalu ad

" BAKAYAMA jangan ambil semua " ucap hinata, padahal dia sendiri yg sudah habis 2 dan kageyama baru ngambil 1

" URUSAI BOKE, NGACA LU YG NGAMBIl BANYAK " ucap kage yg jadi ikutan ngegas

Sementara kageyama dan hinata rebutan makanan, suga dan dachi saling berpandang seolah mengatakan ' akan kah masih ad harapan? '

' apa shoyou bisa sembuh? '  batin kenma yg tanpa sadar menunjukkan senyum tipis di wajahnya

' chibi - chan bisa sembuh kan? ' batin kuroo dan oikawa barengan, mereka kemudian tersenyum lebar dan saling merangkul

' shoyou masih bisa sembuh, SHOYOU BAKALAN SEMBUH ' batin noya yg sudah lompat² kesenengan

' a-apa masih bisa? ' batin asahi yg ragu namun dia berusaha menempis pemikiran negatifnya

' ternyata karasuno masih memiliki harapan ' batin iwazumi sambil tersenyum tipis

' sam '

' sembuh? Mungkin '

' kok nyambung? '

' faktor kembar mungkin '

' mungkin '

' eh gk '
' loh kok gk? '

' gua kan anak tunggal '

' harusnya lu seneng punya abang ganteng kayak gua '

' ganteng dari mananya? Jelek iya '

' lu jelek '

' lu ' yah begitulah batin atsumu dan osamu, maklum faktor mereka kembar mungkin jadi bisa telepati

' ad tambahan waktu yah ' batin tsuki yg tampa sadar tersenyum walau cuman mengangkat sedikit sudut bibirnya

' semoga hinata bisa sembuh ' batin yamaguchi tersenyum tulus kearah hinata

' bisakah? ' batin suna yg absurd

" kenma sini ambil nanti di habisin bakayama, yg lain juga " ucap hinata menatap mereka dengan senyuman yg tulus dan manis

' mentari telah kembali, semoga tidak di ambil lagi ' batin mereka semua

Kehangatan sangat terasa di dalam ruangan yg di dominasi dengan warna putih ini, sudah lama hinata tidak pernah merasakan kehangatan ini, semala ini dia selalu merasakan dinginnya ruangan dan kesunyian yg menggema

Tapi sekarang...

Dia kembali merasakan kehangatan itu...

' ini sudh lebih dari cukup untuk diri ku ' batin hinata tersenyum manis namun sedikit senduh

Tiba².....
































BUAGG










































" HINATA!!! "

PASS on ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang