Chapter 8

608 72 10
                                    

Chapter 8
" sehari sebelum akhir "

Hinata p.o.v

" oi boke... " ucap kageyama

Kage? Tunggu... Knp aku kembali ke rumah sakit!? Bukannya aku ad di lapangan karasuno dengan yg lain? Ke-kenapa aku di sini?

" hinata... Senpai bawa roti isi daging.... Kamu suka kan? " tanya sugawara - san sembari tersenyum senduh ke arah ku... Tunggu... Arah ku? Ah! Iy aku lupa... Aku sedang koma yah?

Aku pun memutuskan untuk melihat arah pandangan meraka dan benar meraka semua memandangi tubuh ku yg terbaring menyedihkan

" senpai... Hinata akan bangun kan? " tanya kageyama pada sugawara - san dan dachi - san... Ah~ mereka pasti bingung mau jawab apa

Aku melihat semuanya...
Kenma yg menatap tidak semangat ke gamenya
Kuroo - san, lev, oikawa - san, atsumu - san, iwazumi - san, dan suna - san yg tidak henti²nya menatap senduh ke bawah
Osamu - san yg sangat suka onigiri kini menyantap makanannya tanpa nafsu
Dachi - san yg tidak henti²nya gelisah, ntah memikirkan apa... Tapi sepertinya kondisi ku... Begitu juga dengan sugawara - san
Aku sudah menduga hal ini akan terjadi... Itu lah kenapa aku memutuskan untuk menjauh...
Tetapi yg membuat ku tak habis pikir adalah...

Reaksi kageyama...

Jelas terlihat dia tengah menggigit ujung bibirnya... Menahan tangis... Sudah ku bilang bukan... Kalau aku tidak pantas untuk kalian tangisi... Knp kau sampai melukai diri sendiri kage!? Kalian ini knp!? Walau aku mati itu tidak kan mengubah apapun dalam hidup kalian!... Setidaknya aku mohon begitu

Mendadak diri ku terlihat semakin transparan... Ah...
Apa kah ini sudah waktunya?
Apa aku akan mati dan ke sisi kami - sama?
Ah...
Hey kalian...
Aku tidak mau kalian menangis jika aku pergi nanti















Sayonara





Minna




















Uhmm eh... Knp kepala ku terasa berat? Ada apa ini?

Aku pun mulai membuka mataku perlahan dan yg ku lihat adalah...

Ekspresi khawatir di wajah semua org....

Hah~....

Knp aku tidak langsung mati saja?

Sreett

Aku mendapatkan pelukan erat dari kageyama... Ber untungnya pada saat kage memelukku semua org sudh pergi

" cengeng " ucap ku berusaha bercanda

" bukan saatnya bercanda " balas kageyama

Hening....
Mendadak suasana mendadi hening dan dingin

" kau tau aku hampir bunuh diri tadi? " ucap kageyama yg membuat ku kaget, aku pun melepas pelukan kage secara paksa

" kau gila atau bodoh!? " ucap ku sedikit membentak, oh ayo lah... Bunuh diri! Dia bilang bunuh diri! Apa dia terlalu bodoh makanya begitu!?

" kau tau... Aku tidak pernah merasakan kasih sayang ortur, mereka sudah meninggal saat aku masih kecil... Aku di besarkan oleh kakek ku... Dan dia tidak pernah sekalipun ad di rumah... Lalu dia meninggal pada saat aku masuk SMA... Dan kau satu²nya org yg membuat hidupku kembali bercahaya... Yg dari dulu tidak pernah ada... " lagi... Ucapan kageyama membuat ku kaget... Aku tidak tau kalau dia merasakan hal seberat itu

" dari dulu aku di jahui di sekolah "

" ya karna kau egois "

" mungkin... Tapi pada saat aku masuk karasuno... Bertemu dengan mu... Aku memiliki seorang- ralat banyak... Banyak teman... " ucap kage yg membuat hatiku sakit

Aku mulai menatap kage dengan tatapan serius dan senduh

" hey tidak ad yg bisa melawan takdir " ucap ku sembari menatap ke atas

Kreekk

" semakin kau berusaha melawannya maka takdir akan semakin menghancurkan mu "

" sebesar apapun kamu berusaha untuk menghindari kematian
























kematian itu akan tetap datang padamu dengan cara yg lebih menyekitkan lagi " ucap ku yg mengalihkan pandangan ku dari atap menuju wajah kage, aku lihat... Mimik wajahnya... Kesedihan semakin besar terlihat di matanya

" hey kage... Boleh aku minta sesuatu? " tanya ku yg mendapatkan perhatian dari semua org

" berikan operanmu pada ku ou - sama " ucap ku sembari tersenyum lembut pada kage, aku tau kalau dulunya dia membenci sebutan itu karna sebutan itu di berikan padanya karna dia egois tapi bagi ku sebutan itu sangat lah luar biasa! Knp? Karna dari dulu aku ingin mendapatkannya dan mengalahkan kage, namun... Dengan kondisiku aku tau itu mustahil bagiku, tapi jika boleh...

Aku ingin...!














Sangat ingin!!



























Bermain di lapangan dan menerima toss dari kage!!!

" tidak " tolak kage mentah², sebenarnya aku sudah menduga itu tapi hati kecilku sangat ingin mendapatkan toss dari kage lagi

" tap- "

" kondisi mu tidak memungkinkan bodo! " cibir tsuki, aku tau itu! Aku tau... Tapi... Aku ingin... Sangat

" masa bodo dengan kondisi ku, selagi aku masih bisa melompat maka aku masih bisa! " tegas ku yg kembali membuat mereka tercentang

' kami juga ingin... Ingin kau kembali seperti dulu... Hinata shoyou ' batin mereka semua

" aku tidk akan memberikan operan ku pada org payah! " ah... Jadi seperti nostagia... Dulu pada saat pertama kali juga seperti itu

" tapi aku bisa melompat! " batahku sama seperti dulu

" KALAU BEGITU SEMBUH LAH BOKE!!! " betak kage sembari meremas celana jean's yg tengah ia kenakan

" kalau kau sehat... Aku akan memberikan semua toss ku pada mu... " ucap kage sembari melayangkan senyum dan tatapan yg teramat lembut

" janji? " ucap ku

" janji " aku senang mendengar jawaban kageyama, tapi aku juga sedih....

Karna aku tau...

Kageyama org yg paling tau.....















Kalau aku tidak akan pernah bisa....
































Menetapi janjiku

PASS on ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang