Harry Potter milik JK. Rowling, TLOTR milik JRR. Tolkien penggunaan karakter hanyalah bagian dari Fanfiction ini. Storyline by me. Beberapa cerita Harry Potter mungkin ga akan sesuai dengan karya aslinya, karena ini Fanfiction...
Selamat Membaca..
===000===
Cindy Kroger, kontestan reality show adalah gadis yang membeli kalung Siren Lament. Semua bermula dari kekecewaannya saat dia mengikuti sebuah reality show dimana saat ditanya siapa diantara teman-temannya yang diharapkannya untuk dieliminasi pada babak tersebut. Cindy Kroger dengan baik hatinya menjawab 'tidak satupun'. Tapi teman-temannya justru berbalik untuk mengeliminasi Cindy dan menjelaskan keburukan dan kekurangan gadis itu sehingga pantas dikeluarkan.
Jadi Cindy Kroger yang patah hati karena dikhianati teman-temannya, menemukan kalung tersebut di pasar lelang di pinggir jalan. Membelinya dengan harga yang sangat murah. Dan saat menyadari bahwa kalung itu membuatnya dicintai banyak orang. Dia bukan lagi gadis yang sama.
Dia berhasil membuat seorang Chef memberikan Mansion mewahnya padanya. Lalu membuat banyak artis dan politikus mengantri untuk melihatnya. Bahkan teman-teman yang dulu mengkhianatinya, sekarang menyembahnya.
Tapi Cindy tidak mengerti kenapa setiap orang yang dipilihnya memasuki Mansion untuk menemaninya, selalu terbaring lemas di setelah bersamanya beberapa jam. Sepasang suami istri yang menjual kalung itu padanya, tidak menjelaskan apapun. Hanya menyingkirkan tubuh-tubuh yang tidak bergerak, entah kemana. Sehingga selalu hanya tersisa mereka bertiga di dalam Mansion itu setiap harinya.
Pasangan suami istri itu selalu mengatakan bahwa orang-orang itu pingsan karena terlalu gembira melihatnya dan juga karena kelelahan karena menunggunya di luar sejak lama. Mereka juga memberitahunya untuk tidak pernah melepaskan kalung sama sekali, kemanapun atau apapun yang sedang dilakukannya. Jika tidak, orang-orang akan berhenti mencintainya dan dia akan ditinggal sendirian lagi seperti dulu. Cindy Kroger sangat takut ditinggal sendirian.
.•°🌟\ 🌻🌺 /🌟°•.
Yuna menatap laporan informasi mengenai Cindy Kroger dengan kening berkerut. Melirik Ezekiel yang sedang bekerja di komputer sesekali, sementara Myka, yang menyerahkan laporan duduk di depan mejanya. Lembaran laporan tidak banyak tapi cukup terperinci. Tidak ada yang mencurigakan mengenai identitas Cindy Kroger, tapi Yuna tidak mengerti kenapa Ezekiel berbohong.
"Dia tidak jelek menurutku." ucap Yuna yang dijawab dengan anggukan oleh Myka. "Tidak gemuk, rambutnya... biasa saja. Pakaiannya juga tidak terlalu norak." tambah Yuna, disambut anggukan antusias oleh Myka lagi. "Tapi... kenapa Eze mengatakan yang berbeda sebelumnya?"
Myka menggeleng, "Entahlah. Justru dia yang memberitahuku nama gadis itu."
"Menurutmu, apakah Eze mengenalnya?" tanya Yuna.
"Dia bilang pernah melihatnya di acara TV." jelas Myka.
Yuna melirik Ezekiel lagi. Sebenarnya, agak aneh kenapa diantara semua orang, justru hanya Ezekiel yang tidak terpengaruh. Apa yang membuatnya kebal dengan pesona memikat artefak. Harry Potter tidak menjadi pertimbangan untuk Yuna, karena menurutnya. Mantra kematian saja tidak bisa membunuhnya, apalagi pesona memikat ini.
Awalnya Yuna berpikir jika mungkin, Harry Potter tidak terpesona karena dia sudah memiliki cinta seumur hidupnya, tapi... bagaimana dengan Ron Weasley? Lalu bagaimana dengan Ezekiel yang bahkan hingga detik ini tidak pernah pacaran bisa kebal? Sihir memang selalu misterius.
Yuna lalu mengumpulkan semua anggota lagi, memutuskan untuk mengirim tim kembali ke Mansion setelah Claudia memberitahukan jika baru saja dari laman tentang 'Cyndi' diposting sebuah berita bahwa patung raksasa 'Cyndi' baru saja selesai diberdirikan. Dan foto-foto pengikut Cyndi terlihat sedang menyembah patung aneh tersebut.
YOU ARE READING
The Wanderer 3 - Legolas Fanfiction
FanfictionSinopsis : Yuna dan Legolas menunggu waktu untuk mereka bisa berkumpul kembali. Tiga tahun terasa panjang bagi Yuna, tapi tidak sebanding dengan 500 tahun penantian Legolas... Akankah mereka bertemu kembali? Apakah Yuna berhasil menemukan jalan menu...