Jodohku Idola Mereka ( On Going )

Bagian 22

Pliss..Jangan lupa komen ya, gimana part-part nya..

Terus bintang sama share juga..

Makasih ❤

~~ ❤❤ ~~

Saat ditya turun dari tangga..

Dia membawa 2 koper besar.

" lhoo..Mas?? Ko bawa koper? Buat apaan?? " anin

Ditya melihat jam tanganya

" ayo berangkat.. " ditya

Saat semua sudah siap akan keluar

" Assalamu'alaikum.. " arkana

" wa'alaikumsalam.." semuanya

" koper mana kak? " arkana

" nih.. " ditya memberikan 1 kopernya.

Mereka semua keluar rumah menuju suatu tempat.

Kali ini ditya tidak nyetir sendiri. Dan ditya duduk dibelakang bareng istrinya.

Arkana satu mobil dengan gendhis dan orang tuanya.

Sedangkan mikayla pun satu mobil dengan orang tuanya.

Diperjalanan...

" mas, kita mau kemana? " tanya anin

" kamu maunya kemana? " ditya

" kan tadi bilangnya mau jalan-jalan doang..Ko bawa koper.. " anin bingung

" iyah kan jalan-jalan ini.." ditya

Setelah sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta mereka menunggu disebuah restoran.

Setelah 1 jam menunggu sekarang jadwalnya ditya dan anin untuk terbang.

" ayah, ibu, papah dan mamah, ditya sama anin berangkat dulu ya.." ditya

" iya dit..Hati-hati ya.." ayah

" siap yah.. " ditya

" jaga anak papah ya dit.. " papa

" pasti pah.." ditya

" cepet kasih kita cucu ya..Hihi " ibu dan mamah

Mata anin membulat dengan sempurna setelah mendengat kalimat dari mulut sang mamah dan ibu mertuanya.

" kak anin, kasih gendhis ponakan yang gemoy ya...Hihi " gendhis

" gue juga pesen mpok.. Ditya junior sama anin junior.. " mika

Anin yang mendapat pesanan seperti itu hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari menunduk menyembunyikan wajah nya yang pasti sudah kaya kepiting rebus.

" kalian ini..Pesennya kompak banget.. Kasian lhoo anin jadi malu..." ditya

" hehe..Sorry dit..Kan ibu pengen gendong cucu.." ibu dengan ekspresi memelasnya

" Insya Allah ya.. " ditya

Sekarang ditya dan anin sudah masuk kedalam pesawatnya. Mereka duduk di bagian business class.