Part 8

406 43 15
                                    

Ayo dong..Votenya...

Biar otornya makin mangats bikin lanjutannya...

Komen kalian juga otor tunggu lhooo...

Selamat membaca..

-- ❤❤ --

Ditya pov

" Bismillahirrahmanirrahim... Ditya menerima perjodohan ini 😊 " ucap gw dengan satu kali tarikan nafas

" Alhamdulillah..Bagai mana anin? Apa kamu mau menerima perjodohan ini? " tanya om Dzaky

Anin nampak menimang-nimang pikiran dia, sesekali dia melihat orang tuanya, papah nya, dan mamahnya..Lalu tersenyum..Sungguh senyuman itu..

" Bismillahirrahmanirrahim.. Anin juga menerima,.. " ucap anin

" Alhamdulillah..." ucap semua orang yang ada diruangan tersebut.

" om, tante, boleh gak ditya bawa anin dulu, pengen ngobrol bentar,, " ijin gw

" ko masih om tante ajah sih,,, panggil papah mamah aja dit..Gakpapa kan nanti kamu juga jadi anak kami " ucap om fadhil

" baik pah, 😊 " ucap gw

Author pov

Ditya dan anin pun pergi meninggalkan ruangan tersebut dan menuju taman restoran yang sepi, iya sepi karna memang restorannya sudah dibooking sama keluarga.

Ditya dan anin pun duduk beriringan..

Kurang lebih seperti ini, cuma bedanya gak sedekat itu duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti ini, cuma bedanya gak sedekat itu duduknya.

" kenapa kamu nerima perjodohan ini? Bukannya kamu sama putra pacaran? " ditya

" hah? Putra? Putra siapa? " anin

" adek saya, arkana putra " ditya

" ouh arkana, nggak ko pak, saya gak pacaran, kita emang temen,, semenjak kita jadi partner di osis " jelas anin

" terus kenapa pak ditya mau nerima perjodohan ini? " lanjut anin

" karna saya gak mau bikin ayah bunda kecewa.. " ditya

" jadi kamu sama putra beneran gak pacaran? " tanya ditya sekali lagi untuk memastikan

" iyah pak,kalo gak lercaya tanya aja ama orangnya " anin

" kita gak pacaran ko kak " arkana

Jodohku Idola Mereka ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang