Chani
차니Don't copy paste!!
Happy reading
Warning!
Chapter sedikit panjang
Orang yang paling dia rindu selama ini
3 tahun lamanya tak bertemu.Na winwin
Wanita yang melahirkan Na bersaudara. Jaemin ingin pergi, tapi terlambat. Wanita kesayangannya telah mengetuk kaca mobilnya
Jaemin pun membuka kaca mobilnya
"Jaemin? Kau tak rindu eomma?" Winwin
Suara itu, suara yang sangat ingin jaemin dengar selama ini. Suara lembutnya selalu membuat jaemin ingin bercerita tentang dirinya selama ini
Jaemin pindah ke apart setelah kematian renjun. Dia tak sanggup tinggal di mansion itu. Suara renjun yang biasanya dia dengar setiap pagi, semua aktivitas bersama nya terngiang terus
Jaemin menatap eommanya itu, matanya berkaca kaca tapi tetap berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh
"Eomma..." lirih jaemin
Suaranya bergetar
Lalu winwin membuka pintu mobilnya dan memeluk jaemin
Jaemin pun tak tahan lagi menahan tangis nya. Dia menumpahkan semua tangis nya yang selama ini dia tahan. Sesak di dada nya yang selama ini dia tahan semua hancur
Jaemin tak bisa menyembunyikan apapun dari wanita satu satunya di keluarga ini
Selang beberapa menit, setelah tangisan jaemin reda,...
"Ayo masuk udara makin dingin. Kita makan malam sama." Winwin
Baru saja ingin menolak tapi
"Kita sudah lama tak makan bersama. Sudah 3 tahun lebih mungkin?" Winwin menarik tangan jaemin untuk keluar dari mobilnya
Jaemin pun mengambil kunci mobilnya, lalu memberikan pada pengawal disana untuk membawa masuk mobil jaemin
"Sayang! Lihat siapa yang datang!" Winwin
Jaemin buru buru menghapus sisa air matanya dan
"Aku ke kamar mandi dulu." Jaemin
"Baiklah. Jangan lama eoh? Kita akan makan malam bersama." Winwin
Jaemin pergi ke kamar mandi yang di dapur, lalu membasuh muka nya agar tak ketahuan haechan bahwa dia menangis tadi
Selesai setelah itu, jaemin langsung menuju meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
사랑
FanfictionNa Jaemin Dia yang sedih dan terpuruk atas kematian adiknya lalu saudaranya yang lain tak tahan dan ingin menyusul saudaranya itu Dan dia, Na Jaemin yang dulu imut, lucu sekarang semua itu hilang Sifatnya sekarang menjadi dingin tak tersentuh Lee Je...