14. 작은 문제

223 16 6
                                    

Chani
차니

Don't copy paste!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't copy paste!!!

Happy reading

Hari sudah larut malam

Di suasana sunyi nan gelap itu, ada seorang pria kepala 2 masi belum tidur dan sedang berdiri di balkon kamar pribadi miliknya dengan keadaan shirtless

Tampak sedang memikirkan suatu rencana. Ditangkapnya sebuah suara erangan pelan yang berasal dari dalam kamarnya

Dengan cepat ia berbalik menghadap kasur mewahnya yang terdapat seorang pria lainnya tidur disana

Ia memastikan melalui pintu transparan pembatas balkon dan kamar tersebut agar orang yang dicintainya tak terbangun tengah malam. Jika pria kesayangan nya itu terbangun maka habislah ia

Pria kesayangan nya itu akan memarahinya dan mencuekkan dirinya habis habisan hanya karna tidak memakai baju dan terkena udara malam

Setelah memastikan pria yang ditempat tidur tak terbangun, Jeno kembali menatap langit malam dan angin malam menerpa tubuh atletis nya

Tanpa Jeno sadari,

Tok..tok..

Jeno terkejut dan melihat kearah pintu transparan balkon itu dan terdapat kelinci manisnya menyilangkan tangannya di dada dengan rambut acak-acakan dan ekspresi marah

'Dasar mental lemah. Gitu aja kaget.' batin Jaemin dalam hati

Ekspresi marah Jaemin terlihat lucu di mata Jeno. Tapi mungkin untuk sekarang ekspresi marah Jaemin tidak lucu baginya

Jaemin terlihat benar benar marah

Habislah Jeno!

Netra keduanya bertatap sejenak dan tanpa basa basi, Jaemin langsung keluar dari kamar pribadi Jeno

Jeno bergegas mengejar Jaemin yang sudah keluar kamar tak lupa ia memakai baju tidurnya yang ia letakkan di headboard kasur tadi

Kalau Jeno tak memakai bajunya saat ke bawah, sudah dipastikan Jaemin akan marah besar. Tubuh atletis Jeno hanya bisa dilihat oleh Jaemin. Jaemin tak suka berbagi apa yang sudah menjadi miliknya

Dan Jeno adalah miliknya sejak dulu walaupun mereka berdua belum sah

Hanya 3 kancing yang terkancing di bajunya Jeno. Itupun dikancingkan dengan asal asalan. Tak penting soal kancing baju. Jaemin nya lebih penting. Lagipula ini sudah larut malam para maid pasti sudah tidur. Hanya ada pengawal malam yang menjaga di malam hari

Jeno dengan buru buru menuruni tangga menuju lantai 1. Dilihatnya lampu mati serta Jaemin yang sudah nyaman tidur di sofa hanya dengan bantal. Tak ada selimut

사랑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang