Bocoran

909 95 77
                                    




"Pagi sayang. Kok sendiri, Illy mana?" Ujar Mira.

"Mengerjakan tugasnya tentu saja." Jawab Ali dingin.

"Kamu ini cegah dong, udah tau dia calon istri kamu masih aja disuruh kerja." Jelas Reymond.

"Calon istri? Cih tak sudi aku punya calon istri pelayan kaya dia." Ujar Ali lalu berdiri meninggalkan meja makan.

"Ali mami ga pernah ya ngajarin kamu kaya gitu."

"Ali." Teriak Mira marah. Ia tak suka Illy direndahkan seperti itu.

***

"Rupanya ada yang tak sabar untuk aku sentuh." Ujar Ali dengan senyum miringnya dan mendekati Illy.

"Saya disuruh ibu menunggu tuan." Jelas Illy.

"Oh ya?" Ejek Ali mengelus lengan Illy lembut, sengaja menggoda.

"Aku tak percaya." Ejek Ali lalu mencium bibir Illy kasar. Sebelah tangannya berada di pinggang Illy dan satunya lagi berada di tengkuk Illy untuk memperdalam ciuman mereka.

"Aku tak sabar untuk menikmati tubuh indah mu sayang." Langsung saja Ali menggedong Illy menuju kamarnya, dan Illy terus berontak dari gendongan Ali.

"Lepasin saya."

"Tak akan pernah sayang."

"Kenapa sih kamu lakuin ini ke aku."

"Hukuman untukmu." Bisik Ali lalu mengecup leher Illy membuat kissmark disana.

***

Makin penasaran?
Makin pengen baca full kan?
Yuk yg belum ikutan PO bisa ikut.
Btw untuk pembayaran bisa melalui transfer, dana, ovo, shopeepay, dan untuk pembayaran lewat pulsa kuota nya terbatas ya hanya untuk 15 orang yg udah bilang ke aku awal² hehehe.
Jangan lupa vote dan comment!!

Follow akun ini dan ig aku dilaniasmara

Salam manis Dilan 😊

The Maid - PdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang