Marchell melihat Pamannya yang sedang memainkan laptopnya, dalam benaknya "Gue harus tagih janjinya paman".Marchell duduk disebalah pamannya,"ehem" Marchell berdehem agar perhatian pamanya beralih padanya.
Dengan peka pamanya langsung menutup laptopnya "Maaf ya paman selalu sibuk sampe gak ada waktu buat kamu" sambil menatap Marchell sendu.
"Paman, aku mau tagih janji paman dulu" Marchell menatap pamannya dengan serius
Perkataan Marchell membuat pamannya sedih dan harus mengingat adiknya dulu
Karna tak ingin Marchell sedih, dia berusaha mengalihkan pembicaraan
"Kamu udah makan?" tanyanya agar Marchell tidak membicarakan hal itu lagi
"Paman, aku harap paman gak lupa sama janji paman"
"sekarang aku udah kelas dua smp paman, dan ini waktu yang tepat"
"aku mohon paman, ceritakan dari awal mamah ngandung aku sampe dia tinggalin aku! "
Dengan wajah polosnya Marchell memohon kepada pamannya, yang membuat pamannya merasa iba dan terpaksa menceritakannya
Dengan dada yang sesak pamannya mengulang memory nya.
Flashback...
"Hendraa... "
"hendra!! " nenek Marchell yang panik memanggil Hendra, pamannya Marchell"Ada apa, mamah teriak teriak?"
Hendra yang panik karna panggilan dari ibunya
"Lihat ini" ibunya menunjuk pada bayi yang menangis diatas keranjang depan gerbang rumahnya
Hendra melihat ada amplop disisi bayi itu, dan kemudian diambilnya
Saat di buka isi amplop tersebut ternyata beberapa surat
Surat pertama
Assalamu'alaikum
Mah..
Maafin sarah yang belum bisa bahagiain mamah, belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, gak bisa bahagiain mamah
Bahkan sekarang aku udah bikin mamah kecewa.
Aku udah bikin martabat keluarga kita hancur.
Mamah berhak marah sama aku karna emang ini kesalahanku.
Tapi aku harap mamah selalu buka pintu maaf buat aku.Surat kedua
Kak...
Kak Hendra pasti kecewa sama aku, iya kan?
Ini semua emang salah sarah yang g pernah mau nurut sama kakak.
Bagi aku kakak adalah kakak terbaik buat sarah, dan semoga kakak mau maafin sarah.
Maafin ya kak sarah belum bisa jadi adik yang baik buat kakak
Love you kak Hendra.Surat ketiga
Segalanya telah hancur
Apa yang aku miliki kini hilang
Harga diriku sebagai seorang wanita telah jatuh
Masa depan yang selalu aku impikan telah sirna..
Semuanya HANCUR!!!
Aku benci bayi itu, aku benci, seumur hidupku aku gak sudi ngurus dia.
Dia anak haram yang gak punya Bapak!!!
Aku mohon sama kalian bunuh dia!!!
Aku benci bayi itu!!!Surat ke empat
Kalo kalian pengen tau siapa yang udah ngehancurin aku dan gak mau tanggung jawab
Justin laurent!!!
Aku benci dia!!!
Aku udah capek mah! aku berusaha nyembunyiin kehamilan aku dari kalian dan sekarang aku udah gak kuat lagi mah kak..
Makasih buat semuanya.Marchell diam tak bergerak sama sekali dia hanya menatap pamannya dengan tatapan kosong, setelah mendengar semuanya
"Maafin paman ya chell" pamannya menatap Marchell sendu, dia merasa bersalah karna menceritakan semuanya
"Makasih" ucap Marchell dengan wajah datar dan singkat, lalu pergi kekamarnya meninggalkan pamannya yang merasa bersalah
Maaf ya masih banyak yang kurang dari segi penulisan dan masih kurang penghayatanya
Nah disini dia ceritanya masih kelas dua smp guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Boy?
Teen FictionSeorang lelaki yg kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya sejak lahir, dan dibesarkan oleh pamanya yg sangat tulus mencintainya. Dan bagaimana takdir hidupnya? penasaran? Baca ceritanya dan jangan lupa vote, follow, dan komen juga ya, heheh bia...