Hari ini adalah hari Kelulusan Marchell Angelo Laurent
"Marchell... " panggil Hendra yang melihat Marchell sibuk dengan handphone nya
"Hmm" balas Marchell singkat
"Paman mau bicara sama kamu!"
Ucap paman menatap Marchell dengan serius"Apa?" jawab Marchell yang langsung menyimpan hpnya
"Apa bener sekarang kamu bener bener berubah? "
"Kata guru kamu, sekarang kamu lebih pendiam, tapi sering berantem"
Marchell hanya mengangkat bahunya
acuh"Marchell.. Paman akhir akhir ini makin khawatir sama kamu, kamu berubah drastis, beda banget sama yang dulu" ucap Hendra dengan lembut
"Kalo kamu ada masalah bilang sama paman"
"Halah tuh anak cuma caper aja ke kamu" ucap Merissa sambil mendelik matanya
"Kamu gak usah terlalu lebay sama dia"
"Dan kamu Marchell jangan terlalu manja sama paman kamu, harusnya kamu tuh sadar udah gede"
"Heh, lo pikir gue minta dusuapin sama paman gue? Gak!!" Bantah Marchell menahan emosi dihadapan pamannya
"Ingat Marchell kamu sekarang udah gede, kamu udah SMA, paman harap kamu bisa lebih dewasa lagi ya!"
Ucap Hendra dengan lembut sambil mengelus pucuk kepala Marchell
Marchell merasa aneh ketika mendapat perlakuan seperti itu, yang pertama kali ia rasakan
Seperti ada gelombang yang membuat hatinya tenang
Drrt drrrt, suara hp Marchell bergetar
"halo"
"halo men"
"ada apa? "
"kira kira lo bakal SMA dimana?"
"dimana aja gua jadi!"
"serius nih gue nanya"
"gak tau gimana nanti"
Marchell mematikan sambungan nyaMarchell masuk kedalam kamarnya, tiba tiba ia teringat nama yang di ucapkan oleh pamanya
Nama ayahnya sendiri, ia penasaran dengan laki laki itu
Dia langsung memutuskan pergi menjemput pamannya yang pulang lebih cepat dari kerjanya
"Tumben kamu jemput paman, ada apa?" sapa hendra yang melihat Marchell ditempatnya
"Aku mau ngomong sesuatu sama paman"
"Tapi jangan dirumah" sahut Marchell
"memangnya kenapa?" balas Hendra penasaran
"Aku mau nanya tentang justin"
Mendengar ungkapan Marchell Hendra merasa bingung, untuk apa dia menanyakan justin
Tapi wajarlah anaknya juga mungkin ingin tau lebih dalam tentang ayahnya
Smart cafe
"Kamu mau tau tentang Justin? Apa alasannya?"
"Iya aku penasaran dengan orang yang gak punya hati, dia udah ngerusak cewek" balas Marchell
"Hmm" Hendra berdehem bingung haruss mulai cerita darimana
"Aku pengen tau dulu sifat dia"
"Sebenarnya ibu kamu itu suka sama Justin sejak lama, dia gak masalah dengan kenakalannya"
"Tapi ibu kamu selalu memendamnya dan gak pernah mau ngungkapinnya"
"Nah saat Justin menghamili ibu kamu tanpa mau bertanggung jawab, paman kurang tau apa penyebabnya"
"Yang jelas ibu kamu yang bilang kalo justin lah darah daging kamu"
"Paman sudah pernah melihatnya, dan tau sifatnya dari kepala sekolah nya"
"Hmm" Marchell hanya berdehem
"Dia SMA dimana paman?"
"Garda Satya" ucap pamannya
"Kamu mau SMA disana? kebetulan itu SMA terfavorite"
"Paman juga alumni dari sana" ucap Hendra menawarkan SMA Garda Satya
Marchell berfikir sejenak,
Lalu menyetujui nya"Iya paman aku mau sekolah di sana" ungkapnya
"Ya sudah paman akan mendaftarkan kamu disana" balas Hendra antusias
Kamar Marchell
Drrt drrrt, bunyi hp Marchell yang bergetar
"Halo chell"
"hm"
"Sekarang juga lo tentuin mau sekolah dimana, emak gue bawel banget nih, takut gue gak ngelanjutin sekolahnya"
Ucap Rival panjang lebar kepada Marchell
"Gue sekolah di Garda Satya" balas Marchell
"Widihh milih SMA favorite"
"Ya udah gue juga masuk ke sana"
"see you bro" ucap Rival
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Boy?
Roman pour AdolescentsSeorang lelaki yg kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya sejak lahir, dan dibesarkan oleh pamanya yg sangat tulus mencintainya. Dan bagaimana takdir hidupnya? penasaran? Baca ceritanya dan jangan lupa vote, follow, dan komen juga ya, heheh bia...